Resume Pertemuan Ke-15
Belajar Menulis:
Langkah Menyusun
Buku
Secara Sistematis
Oleh
Maryani
Resume Pelatihan Belajar Menulis
Pertemuan :
15
Hari / Tanggal : Senin,
20 Juni 2022
Waktu :
Pukul, 19.00 s.d. 21.00
Gelombang :
26
Narasumber :
Yulius Roma Patandean, S. Pd.
Moderator :
Mr. Bambs (Bambang
Purwanto, S.Kom, Gr)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirahmanirahiim
Alhamdulillah di Kelas Belajar
Menulis PGRI malam ini masih diberi karunia sehat sehingga dapat mengikuti
Pelatihan pertemuan ke 15. Sudah sejak siang saya menunggu Flyer Kelas BM malam
ini, Alhamdulillah saya terima pukul 17.43.
Saya mulai menyimak Grup. Resume pun mulai saya buat. Tak boleh menunda karena
besok banyak kegiatan yang harus diselesaikan juga,
Kali ini Tim solid Om Jay menghadirkan Narasumber dari
aTanah Toraja Sulawesi Selatan, Beliau adalah Yulius
Roma Patandean, S. Pd. Dan moderator dari Bandung Jawa
Baratyakni Mr. Bams (Bambang Purwanto, S.Kom, Gr) seorang guru informatika SMP
Taruna Bakti Bandung yang telah bergabung di Kelas Belajar Menulis Gel 8,
sampai saat ini masih setia menemani Om Jay dkk dalam kegiatan ini
Diawali dengan berdoa dan membagi
pertemuan menjadi 2 sesi , yaitu
1. Materi sampai pukul 20.00 WIB
2. Tanya jawab pukul 20 00-21.00
WIB
Berikut ini CV Pa Yuro Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd.
Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd. lahir di Salubarani, Gandangbatu
Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, 6 Juli 1984.
Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen
Indonesia Toraja (2003-2007) dan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri
Toraja (2019-2021).
Tahun 2007-2015 mengajar di SMAN 9 Tana
Toraja. Tahun 2009 menjadi guru PNS dan mengajar di SMAN 3 Tana Toraja hingga tahun
2015. Tahun 2015-sekarang sebagai guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Ia
pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen
Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan
Trampil Indonesia.
Prestasi yang pernah diraihnya adalah
Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2017. Meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu
Gurulympics PGRI tahun 2020. Guru Berprestasi jenjang SMA Provinsi Sulawesi
Selatan tahun 2021. Pemenang Kedua Lomba Video Best Practice Mengajar
Dari Rumah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021.
Aktif sebagai narasumber di Pelatihan
Belajar Menulis dan Workshop Media Pembelajaran. Buku-buku yang telah
ditulis: Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation,
2020); Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi
Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020); Antologi Puisi Rona
Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020);
Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit
Tata Akbar, 2020); Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit
Pustaka Ilalang, 2020); Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit
Eduvation, 2021); Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit
Gemala, 2021), Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir
Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi dalam Pembelajaran yang
Responsif (Penerbit ANDI, 2021), Metode Belajar Online: Kiat
Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (YPTD, 2021); Antologi Cerpen
Nostalgia (Catatan Pena, 2021); CLBK (Coba, Lakukan, Budayakan,
Konsisten) Tips, Cara, Metode dan Strategi Menulis (YPTD,
2021); Guru Penggerak (Nyalanesia, 2022)
https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html
Materi diawali dengan ucapan
selamat narasumber kepada Om Jay founder kegiatan ini, @Wijaya Kusumah atas
gelar akademik barunya.
Selain menulis di blog narasumber
juga aktif di channel YouTube https://www.youtube.com/c/RomaPatandean
https://www.youtube.com/channel/UCtozezYTjgIj4EGVISp9whg
Narasumber adalah salah satu alumni program ini di Gelombang 9,
tepatnya di awal pandemi Covid-19. Setelah memenuhi tantangan Prof. Richardus
Eko Indrajit menulis buku dalam satu minggu pada bulan April 2019, maka niat
menulis buku sepertinya tidak berhenti dan terus narasumber lakukan hingga
kini.Oleh karena saat ini masih dalam tahap menjalani pendidikan guru penggerak
angkatan 4, maka buku yang di tulis pun berjudul Guru Penggerak.
Topik kita adalah Langkah
Menyusun Buku Secara Sistematis. Sistematisnya cara kita menyusun naskah buku
tidak terlepas dari tertatanya alur pikiran/ide yang kita tuangkan di naskah. Artinya,
sebelum memulai tahapan penyusunan naskah untuk dibukukan, semua pasti sudah
memiliki kumpulan naskah di laptopnya masing-masing. Tidak apa-apa berserakan
dulu, kumpulkan saja seperti mengumpulkan dedaunan yang berserakan di halaman.
Nantinya, akan saling terkait satu sama lain ketika mulai menata naskah.
Caranya menyusun naskah buku itu
agar sistematis:
1.
Siapkan
naskahnya dulu, pastikan naskah buku dalam ukuran kertas A5 telah terkumpul
minimal 40 halaman (standar UNESCO) dilengkapi BAB-BAB_nya.
2. Sebenarnya,
bagi yang aktif menggunakan fasilitas
Microsoft Word, telah menemukan beberapa fitur yang bisa membantu dalam
mensistematiskan tulisan. Metode yang diberikan pada malam ini, dasarnya ada di
Ms. Word. Karena telah terbiasa
melakukannya, maka itu juga adalah metode terbaik
3. 1. Metode
yang digunakan bisa disimak pada tautan
berikut https://youtu.be/eePQwyHAcjw
4. 2. Bisa
juga di tautan ini https://youtu.be/jXPr59aWJSc
Ketika menata naskah-naskah buku,
cara inilah yang digunakan, termasuk ketika menulis tesis, mengedit naskah
buku/tesis orang lain.
Disamping menulis buku narasumber
juga sering membantu dosen-dosen di daerah dalam menulis buku. Semuanya di layani dengan
bayaran 3M (makasih makasih makasih. Ini adalah bagian berbagi praktik baik dan
mendorong orang-orang di daerah untuk menulis.
Kita masuk ke sesi tanya jawab
P1. Apakah cara tersebut juga
bisa kita gunakan utk oenulisan di koran
J : Tentunya bisa jika naskah
tulisan tersebut memuat judul dan sub judul.
P2 1. Dalam menulis buku apakah ada batasan berapa kata dalam penulisan pra kata dan kata pengantar
2. Saat membuat buku, apakah pra kata dan kata pengantar juga dibuat dalam satu buku tsb
3.
Kapankah
sebuah tulisan/bukku harus menggunakan sinopsis, prolog dan epilog
4.
Apakah
yang dimaksud dengan mental blocking saat menulis buku dan Bagaimana cara
terbaik mengatasinya
5.
Bagaimana
cara menentukan ide buku agar menarik pembaca
J:
1.
Sejauh
yang saya lakukan, tidak ada batasan kata, tapi idealnya 1-2 halaman.
2.
Kata
pengantar dan prakata dibuat dalam satu buku tapi penulisnya berbeda.
3.
Prakata
oleh penulis buku sementara kata pengantar dari orang lain.
4.
Idealnya
buku harus punya sinopsis agar mempermudah pembaca mengenali naskah buku kita.
5.
Mental
blocking: otak menolak ide/pikiran tertentu dan tidak bisa mengendalikannyan.
Cara mengatasinya ya bisa: relaksasi, rileks kan pikiran, ikuti workshop
penulisan, latihan menulis di blog, dll.
6.
Cara
menentukan ide buku agar menarik ikuti
kata hati
P3 Cara menyusun beberapa ide tulisan dan
beberapa file word. Hanya saja ide
tersebut sangat random. Bagaimana mengembangkan ide2 tersebut secara
sistematis, sementara ideide tersebut tidak saling berhubungan?Apakah
perlu fokus untuk menyelesaikan satu ide terlebih dahulu. Setelah selesai baru
melanjutkan pengembanagn ide lain nya?
J: Buka link ini https://youtu.be/eePQwyHAcjw
P5 Berapa
jumlah buku yang sudah terbit, baik solo maupun antologi ? Buku apa yang paling
sulit membuatnya ? Apa alasannya ?
J: Buku solo 8 antologi baru 5 Buku yang paling sulit bagi saya adalah buku
fiksi. Walaupun pernah menulisnya dua kali (2 buku)
P. Setelah 15 buku yang ditulis, bisakah
diceritakan apa yang berbeda dari sebelum menulis buku dengan sekarang, mohon
dijelaskan
J. Yang berbeda adalah saya lebih sibuk....karena
selain menulis buku sendiri saya juga masih melayani pengeditan dan
pengembangan naskah buku dari orang lain. Manajemen waktu menjadi hal yang
sangat vital. Sampai sekarang saya masih belum berhasil menyelesaikan perbaikan
satu modul ajar UT. Menulis setiap hari memerlukan manajemen waktu dan eksekusi
yang baik agar tulisan bisa terproduksi dengan optimal.
P7 Dalam Sebuah Makalah ada yang
3 bab, 4 Bab bahkan 5 bab bagaimana sih ketentuan sebenarnya
J: Idealnya Makalah terdiri atas B I
Pendahuluan; B 2 kajian Teori; B 3 metode penelitian; B4 hasil dan pembahasan ;
B 5 Kesimpulan dan Saran Berbedanya penerapan BAB mungkin terkait dengan
jenis-jenis makalah (induktif, deduktif, campuran)
P8 Bagi penulis pemula, biasanya membuat
daftar isi, kutipan, bab dan sub judul dll adalah hal yang membingungkan dan
terkesan sulit. Apakah ada trik atau
tips supaya penulis pemula tidak bingung
atau merasa kesulitan
J: Panduan ada di sini ya https://youtu.be/eePQwyHAcjw Agar tidak bingung menulis, nikmati proses menulisnya. Tuliskanlah apa yang dialami dan
dilihat setiap hari. Biasakan saja dari aktifitas harian
P9 Apakah ada manfaat dari kebiasaan menulis
seorang guru dengan penerapan kurikulum Merdeka, apalagi untuk seorang guru
penggerak.
J. Mr
Bams Bagi diri saya sangat jelas manfaatnya....efek dari menulis ini turut
membantu saya sering melakukan praktik baik pembelajaran yang saya tuangkan di
blog. Di Kurikulum Merdeka, guru akan menulis modul, maka keuntungan guru yang
sering menulis adalah menulis modul menjadi mudah.
Malam ini sangat luar biasa, materi dan
jawaban pertanyaan disampaikan dengan sangat jelas Semoga ini menambah semangat kita semua agar
bisa menghasilkan tulisan yang baik.
Ditutup dengan Kalimat Pamungkas:
Semoga kegiatan malam ini bisa
memberi manfaat bagi kita semua. Menulislah, nikmati prosesnya, pantang mundur
sebelum buku terbit ber-ISBN. Menulislah bukan karena angka kredit, tapi
menulislah sebagai bagian pelayanan hidup.
Terimakasih banyak kepada narasumber dan
moderator,juga terimakasih Terima kasih kepada Omjay
Buah selasih Buah jeruk Bali
Terima kasih Sampai jumpa kembali
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Salam Literasi
Kebumen, 20 Juni 2022
Maryani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar