Rabu, 22 Juni 2022

Resume Pertemuan Ke-16 Anatomi Buku

 

Resume Pertemuan Ke-16

Belajar Menulis:

Anatomi Buku

Oleh

Maryani

 


 

Resume Pelatihan Belajar Menulis

Pertemuan                 : 16

Hari / Tanggal           : Rabu, 22 Juni 2022

Waktu                         : Pukul, 19.00 s.d. 21.00

Gelombang                 : 26

Narasumber              : Teresia Sri Rahayu,  S. Pd. SD

Moderator                 : Arofiah Afifi

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirahmanirahiim

Alhamdulillah di Kelas  Belajar Menulis PGRI malam ini masih diberi karunia sehat sehingga dapat mengikuti Pelatihan pertemuan ke-16. Walaupun daring dengan WA Grup namun semangat belajar menulis masih terasa, Kelas Belajar Menulis ini diikuti oleh banyak guru yang penuh semangat mengembangkan Literasi

Kegiatan ini seperti  kegiatan-kegitan sebelumnya diawali dengan  membaca doa sesuai keyakinan masing-masing. Malam ini akan menjadi malam yang Luar biasa karena  kita akan berkenalan  dengan satu materi yang amat penting bagi dunia Literasi.

Sebuah materi yang dibawakan dengan unik, menarik,  mengingatkan saya seolah sedang belajar di dunia lain, itulah  hebatnya kelas belajar menulis karena semua ilmu ada di sini,  terangkum sangat apik dan indah serta spektakuler. Materi malam ini adalah Anatomi Buku.

Mendengar anatomi  buku. Pasti Ingatan kita akan melayang pada dunia biologi. Anatomi yang kita fahami, dimaksud adalah  susunan atau bagian-bagian tubuh.

Karena yang kita bahas adalah buku maka yang akan dipaparkan secara gamblang oleh narasumber  kita kali ini yaitu tentang,  bagian-bagian tubuh buku

Narasumber kita malam ini adalah Teresia Sri Rahayu,  S. Pd. SD

Dan dimoderatori oleh Arofiah Afifi biasa dipanggil atau lebih dikenal dengan Ovi . Arofiah Afifi  adalah alumni BM gelombang 24 satu gelombng Mutmainnah selaku ketua kelas, di BM 24.Yang telah membuat Buku solo dan sudah tinggal terbit  Narasumber kita kali , Biasa dipanggil dengan sebutan akrab cikgu Tere alumni BM angkatan 4 satu angkatan dengan pak Brian.Seorang cikgu yang cantik imut energik . Bernama lengkap  Teresia Tri Rahayu.S.Pd SD. Selanjutnya bisa dicek di https://www.cikgutere.com/2021/01/tere-bukan-liye.html

Moderator memulai lewat pantun

 Ada jagung dimakan itik

Itiknya lari ke pohon talas

Wahai cikgu yang cantik

Saya persilahkan untuk masuk ke kelas

 Perjalanan narasumber

“Beberapa waktu yang lalu, saya dihubungi oleh Bu Ovi terkait kesediaan say  untuk belajar dengan Bpk/Ibu di kelas BM. Di sana juga tertera nama guru besar blogger yg sangat saya idolakan yaitu Om Jay. Bagi saya, Om Jay itu sangat berjasa. Karena  impian saya sejak kecil (SD) adalah  ingin menulis buku dan ingin agar buku saya bisa dibaca oleh banyak orang.

Pernah dalam beberapa kesempatan, saya mengikuti kegiatan Kemdikbud di Bali, Yogya, dan Jakarta. Saya tib-tiba  ingin menghadiahi buku pada beberapa pejabat Kemdikbud dan sahabat saya, maka saya pun dapat dangan mudah membelinya di Gramedia dan toko buku besar. Saat itu bahkan saya langsung menyampaikan pada karyawan toko buku bahwa saya adalah penulisnya. Sampai mereka minta foto bersama.”

Materi disampaikan dalam bentuk Modul Pelatihan"Anatomi Buku"

Garis Besar Materi

1.      Pengertian Anatomi Buku

2.      Anatomi Buku

3.      Manfaat Mengetahui Anatomi Buku

4.      Kesimpulan

Uraian Materi

1.      1. PENGERTIAN ANATOMI BUKU

Seperti halnya bagian tubuh makhluk hidup, naskah buku juga memiliki anatomi yang membuatnya layak disebut naskah buku. Bambang Trim dalam bukunya Taktis Menyunting Buku (2009: 68)

2.     2. ANATOMI BUKU 

Sebuah buku umumna terdiri dari 

1)     Sampul, sampul buku memiliki 3 bagian 

a.       Sampul depan, unsur-unsur yang dicantumkan pada sampul depan yaitu: Judul utama, sub judul (jika ada), nama penulis, pengarang (jika lebih dari 3 orang ditulis nama penulis utama ditambah dkk), editor atau penerjemah, logo penerbit

b.      Punggung buku, unsur-unsur yang dicantumkan yaitu: logo, judul, sub judul, penulis, pengarang, editor, atau penerjemah. Teks di punggung buku diberikan jika punggung buku mencapa tebal minimum 7mm atau mempunyai ketebalan 140 halaman (HVS 80 gr) dengan menggunakan ukuran huruf arial 7 pt 

c.       Sampul belakang, unsur-unsur yang tercantum yaitu: blirb, testimoni/endorsement, ISBN, nama dan alamat penerbit 

2)     Bagian Awal (Preliminaries), merupakan sejumlah halaman berisi teks, yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu;

1. Halam prancis (judul utama saja) hlm i*)

2. Halaman undang-undang hak cipta  hlm ii*)

3. Halaman judul utama judul, sub judul, penulis, editor  hlm iii*)

4. Halaman katalog dalam terbitan (KDT) hlm iv*)

5. Persembahan (jika ada) hlm v*)

6. Daftar Isi hlm vi*)

7. Daftar gambar (maksimal 10 gambar)

8. Daftar tabel (minimal 10 tabel)

9. Pengantar Penerbit (editorial note) hlm vii8)

10. Kata pengantar hlm ix

11. Prakata (preface)

Penjelasan isi masing masing bagian

1.      Halaman Perancis ini hanya berisi judul tanpa disertai keterangan lainnya seperti sub judul buku, nama penulis, logo serta nama penerbit. ditulis dengan rata tengah 

2.      Halaman undang-undang hak cipta, memuat kutipan undang-undang no. 19 tentang hak

3.      Halaman judul utama adalah sebuah halaman buku yang memuat nama penulis, judul buku, sub judul buku, jilid buku dan logo serta nama penerbit

4.      Halaman katalog dalam terbitan (KTD) memuat unsur-unsur pemegang hak cipta kepemilikan buku yang meliputi identitas buku, judul, nama penulis, nama editor, jumlah halaman, tahun terbit, penerbit, ISBN, klasifikasi buku, sumber bahan sampul, dan pengelola terbitan 

5.      Persembahan ditulis dengan ringkas, tidak lebih dari 5 baris

6.      Daftar isi untuk mengetahui isi bab dan letaknya dalam buku.

7.       Kata pengantar merupakan apresiasi yang ditulis oleh tokoh atau orang luarmisalnya pejabat atau tokoh 

8.      Prakata berisi deskripsi dari penulis mulai dari latar balakang, kaidah penulisan, dan penghargaan atau ucapan terima kasih

3)     Bahan Isi (Text Matter)

1.      Pendahuluan untuk mengantar pembacaagar dapat memahami isi buku

2.      Bab dan Sub bab, dikembangkan dengan 5W + 1 H

3.      Tabel dan ilustrasi, gunakan ilustrasi yang relevan dan mendukung isi bab dan sub bab, tidak mengandung hakk cipta dan kutipan

4.      Penutup berisi kesimpulan isi buku 

4)     Bahan Akhir (Post Liminaries)

Meliputi unsur-unsur yang secara berurutan terdiri atas lampiran, glosarium, catatan akhir, daftar pustaka dan indeks. 

Buku ilmiah harus memiliki indeks. Indeks merupakan tanggung jawab penulis. Sub tajuk indeks sebaiknya disajikan menurut urutan abjad dan tidak menurut urutan  kata-kata, petunjuk tajuk indeks menggunakan nomor halaman, Indeks hanya dapat di susun setelah naskah final layoutdan koreksi 

3.      MANFAAT MENGETAHUI ANATOMI BUKU 

Kita dapat mengetahui bagian mana dari buku yang harus kita tulis dan bagaimana menulisnya. BUku yang baik adalah buku yang meninggalkan kesan bagi pembacanya. Kesan inilah yang harus dipahami pemulis 

4.      KESIMPULAN

Menjadi seorang penulis buku merupakan sebuah proses tanpa henti. Dibutuhkan niat, usaha dan doa terbaik untuk mewujudkannya. Mengenal dan memahami anatomi buku akan membawa seorang penulis menjadi lebih dekat dengan bahan bukunya. Oleh karena itu milikilah kemampuan untuk membedah per bagian dari buku, niscaya kita akan menjadi seorang penulis buku yang handal

Dilanjutkan Sesi Tanya Jawab

P.1

1. Apa saja yang harus kita lakukan dalam menyusun sebuah buku agar menjadi satu kesatuan.

2. Apakah ada perbedaan menulis buku dengan menulis di blog.

3. Apa saja alur yang kita perlukan dalam menulis sebuah buku

4. Bagaimana cara merancang naskah buku yang baik

5. Apa saja yang harus kita siapkan agar menjadi penulis buku yang profesional.

J.

1. Menurut pengalaman hal yang bisa kita lakukan tentunya adalah mulai dari menentukan tema yang akan mengikat keseluruhan isi buku. Kemudian menentukan judul yang relevan dengan tema. Setelah itu, kita susun yg disebut dengan outline buku. Nah, outline ini maksudnya seperti text matter yg ada pd penjelasan modul.

2. Tentu ada bedanya, Bu. Jika menulis di blog itu hanya berupa artikel sdgkan buku itu trdiri dr kumpulan artikel. Jadi tantangan dan kepuasannya klo bagi sy itu sangat jauh berbeda.

3. Alur di sini sebetulnya merupakan langkah2 menulis buku ya, Bu. Nah, mnrt sy langkah pertama adl ibu harus memahami anatomi buku trlbh dahulu. Baru mulai mengumpulkan bahan bukunya.

4. Mnrt sy caranya adl dgn membuat outline yg jelas, Bu. Bisa mengikuti pertanyaan2 pemandu sprti 5 W + 1 H

5. Yg pertama adalah Niat lalu Doa dan Usaha.

 P.2

 Selamat malam, Saya Sita BM 26. Mohon ijin bertanya. Tadi bunda There menyampaikan seperti ini  "Point yg ingin sy garis bawahi dr materi yg ada di modul adl bhw anatomi buku yg disajikan dlm modul itu sifatnya ideal. Tidak perlu harus ada semua dlm buku yg akan atau sedang bhkn telah Bpk/Ibu tulis. Pertanyaan saya, Kalau sifatnya ideal, seharusnya justru semuanya ada dalam buku yang akan kita tulis, tetapi bunda There menyampaikan Tidak perlu harus ada semua dalam buku yang akan kita tulis. Mohon penjelasan. Terima kasih 🙏🏻

J. Slmt mlm, Bu Sita. Pertanyaan ini yg sy tunggu  😅😅. Seperti yg sy sampaikan bhw anatomi buku yg sy jelaskan di modul itu sifatnya ideal krn mmg sangat lengkap dan sangat rinci. Bahkan sy membaca bbrpa artikel dr sumber berbeda terkait dgn anatomi buku ...itu lbh sederhana. Hanya ada bagian awal, isi, dan akhir/penutupDi sumber lain juga berbeda. Shg sy meramunya. Dgn tujuan, agar Bpk/Ibu mengetahui scr lbh jelas dan rinci bagian per bagian dr anatomi bukunya.Mmg betul speti yg Bu Sita smpaikan, jika ideal harusnya buku kita mengikuti anatomi tsb. Namun, mksd saya mngtkan bhw tdk harus semua, krn mmg perlu kita sesuaikan dgn jenis bukunya.

Jika yg kita tulis bukan buku yg berdasarkan penelitian atau buku ilmiah, tentunya tdk perlu selengkap itu bagian - bagian bukunya.Apalagi jika buku kita merupakan kumpulan resume, maka mnrt saya sprti indeks, glosarium, catatan kaki, tidak diperlukan.

P3  Assalaamu’alaikum kakak moderator.

Nama Yandri Novita Sari. Dari gelombang 25.

1)     1. Apa resep rahasia agar buku kita di kategorikan baik dan menarik bu? Sama halnya seperti burger yang enak tentu buku  yang baik dan menarik juga ada resep rahasianya.

2)     Apakah anatomi buku bagian sampul dan judul, salah satu penarik utama pada buku yang kita tulis agar di lirik dan diminati pembaca bu?

J.

1. Resep rahasianya sy bisikin yaa ... Hehehe. Bpk/Ibu, salah satu resep rahasia agar buku kita dikategorikan baik dan menarik bahkan lolos di penerbit mayor shg direkomendasikan / dijual di toko buku besar adl buku kita harus relevan dan aktual dgn kebutuhan pasar saat ini. Ini yg paling penting. Coba Bpk/Ibu menulis buku ttg Kurikulum Merdeka dan topik2 terkait guru penggerak pasti buku Bpk/Ibu akan laku (baik) krn sedang dicari dan diminati oleh banyak org. Menarik, tentu sj bkn hny tampilan / layoutnya saja, melainkan outline dan keseluruhan isi naskahnya juga. Caranya, ambil sudut pandang yg berbeda dgn yg sudah ada. Misalnya jika org lain membuat burger dgn resep dan susunan yg standar, Ibu buat burger dgn keari…

P4

Bagaimana Kiat bisa memiliki kemampuan untuk membedah bagian per bagian dari sebuah buku

J. Utk bisa punya kemampuan tentunya butuh proses ya, Pak. Ibaratnya butuh jam terbang. Semakin banyak kita berlatih maka kita akam semakin mampu.

Utk memiliki kemampuan ini, selain berlatih, Bpk juga bs membaca2 buku best seller utk inspirasi

P5 Perkenalkan saya ibu There dari Pangkalpinang, sbg peserta dari gelombang 24.

Beberapa hal yg ingin saya tanyakan :

1.  Pentingnya anatomi buku, adalah agar buku kita tampak ciamik. Apakah ini sebuah keharusan mengikuti susunan yg ada pada setiap bagiannya ? Atau hanya untuk sebuah kebiasaan saja ?

2. Secara umum, apakah ke-4 bagian anatomi buku tersebut wajib ada ?

3. Apakah perbedaan antara kata pengantar dan prakata ?

4. Sebaiknya, atau pada umumnya, ada berapa bab dari yg harus kita sajikan sebagai inti sari buku kita ?

5. Terakhir, adakah  tips untuk membuat isi buku menjadi sistematis dan gampang untuk dipahami ?

J

1. Susunannya mmg harus diikuti sprti itu, Bu. Namun bagian per bagian di dlmnya tdk harus semuanya diikuti. Cnth tadi jika menulis buku dr kumpulan resume tdk perlu selengkap menulis buku ilmiah. Bagian indeks, glosarium, bisa diskip.

2. Secara umum betul harus ada.

3. Seperti penjelasan pd modul bhw kata pengantar ditulis oleh org lain (bukan penulis buku) bisa oleh pejabat atau tokoh yg relevan. Nti bukunya Bpk/Ibu bisa diberikan kata pengantar oleh Om Jay sbgai blogger ternama sdgkan utk prakata ditulis oleh penulis buku sendiri.

4. Agar buku kita menarik dr segi tampilan hendaknya mempunyai punggung buku. Bisa lihat cnthnya di modul. Nah, utk bisa ada punggung buku, biasanya perlu sktr 140 halaman. Atau bs spesifik bertanya pada penerbit buku. Krn disesuaikan dgn ukuran bukunya. Utk jumlah bab, sebaiknya bisa 5 atau 6. Sebenarnya hal ini brdasarkan panduan 5 W + 1 H. Kita menulis buku dgn tujuan mberikan jawaban atas pertanyaan tsb.

5. Kuncinya ada pada Outline bukunya, Bu. Jadi tipsnya adl rumuskan outline sesuai pemandu tadi yaitu 5 W + 1 H agar lbh sistematis dan mudah dipahami.

P5

Menarik sekali uraian malam ini tentang anatomi buku, apalagi dengan menganalogikan buku sebagai sebuah burger. Tapi, saat ini helaian buku yang begitu eksotis harus bersaing keras dengan laman laman yang ada di internet.Lalu apa kiat kita, penulis pemula ini untuk menundukkan pembaca agar mau berpaling ke buku, apalagi buku yang ditulis oleh penulis pemula. Dan, dalam sebuah buku, bagaimana kita menentukan klimaks isi buku yang kita buat, agar berkesan di hati pembaca.

J

Trm ksh pertanyaannya, Bu Susi. Mmg saat ini industri percetakan buku manual bersaing dgn industri buku elektronik / digital. Maraknya gawai turut mengubah keadaan ini. Klo dulu ketika kita butuh referensi, maka kita harus mngunjungi perpustakaan bahkan  membeli buku di toko buku. Skg, kita tinggal searching dan browsing di internet. Namun, tenang sj, Bu. Wlaupun dmkian, kita ttp percaya bhw buku kita tetap akan laku di pasaran. Apalagi bagi para penikmat buku cetak. Mrka pasti akan mencari buku kita di berbagai toko buku. Kiat bagi kita spy hal ini terjadi adl sprti yg td sy smpaikan bhw kita perlu mencari trend topic skg utk bisa tahu kebutuhan pasar. Sekalipun kita penulis pemula, jika kita mampu menulis buku yg sesuai dgn trend pasar, maka buku kita pasti dicari oleh pembaca.Agar buku itu berkesam bagi pembaca tentunya kita harus kenal dulu sasaran buku kita shg dlm merancang isi buku pun akan mengacu pada profil pembaca kita. Bisa dilihat dr umur, pendidikan, dll.Kemudian, agar berkesan, isi buku harus melibatkan pembaca dlm narasi buku yg kita tulis. Mksdnya gali sisi emosional pembaca sedapat mungkin. Jangan terlalu berteori atau mengajari namun berikan sharing pengalaman yg praktis.

P.6

1.  untuk daftar pustaka sebuah buku apakah ada ketentuan minimal daftar pustaka tercantum? Contoh  minimal harus 10 sumber daftar pustaka.

2. Apa perbedaan blurb dan sinopsis?

Bagaimana membuat sinopsis menjadi menarik  minat pembaca

J

1. Sepengetahuan saya tidak ada ketentuan minimal mengenai jumlahnya. Namun biasanya ada ketentuan terkait masa waktu. Mksdnya daftar pustaka yg diambil biasanya 4 - 5 tahun terakhir atau jangka waktu lainnya. Terutama jika buku ilmiah.

2. Perbedaan Blurb dan Sinopsis bisa dilihat pada postingan berikut : https://www.instagram.com/p/CSoGR6bJVeS/?igshid=MDJmNzVkMjY=

3. Yg terakhir bgmn membuat sinopsis agar menarik pembaca, sbnrnya yg lbh tepat adl Blurb yg menarik pembaca. Sinopsis yg baik adl yg menceritakan keseluruhan isi buku scr ringkas.

J

Maaf ini sy tdk tahu nama penanyanya 🙏. Nah, Bpk/Ibu, ini ada di buku saya yg judulnya "Bukan Guru Biasa". Di dlm buku itu, sbgai penulis, sy membuat kuis yg dijawab langsung oleh para pembaca buku. Kemudian di bbrpa bagian buku, saya berikan ruang kpd pembaca utk memberikan komentar atau sekedar menulis refleksi dari tulisan yg saya bagikan. Bisa dibuat berupa kotak kosong yg diberi keterangan dgn pertanyaan pemantik yg Bpk/Ibu buat. Dan yg tdk kalah penting, gunakan bahasa yg komunikatif sesuai sasaran pembaca kita. Kalau sasarannya guru, maka gunakan sapaan dan bahasa yg biasa kita gunakan jika berkomunikasi dgn guru. Jika siswa maka tuliskan sapaan dan gunakan bahasa yg sesuai dgn siswa. Ini sbgai

Closing Stetmen

Berbaris kayu rapi tertata,

kayu dilem begitu melekatnya

Berakhir sudah  materi narasunber kita,

Silakan cikgu closing  Stetmennya

Bpk/Ibu blogger yg keren, materi anatomi buku tidak akan ada artinya jika Bpk/Ibu tidak berani untuk memulai menghasilkan karya sbgai penulis. Oleh krn itu, milikilah mimpi yg besar itu dan beranilah dlm mewujudkannya. Butuh niat,doa, dan usaha. Bukan cukup menguasai materi namun juga harus mampu dlm mengaplikasikannya. Marilah bergandengan tangan, saling membantu dan menyemangati antara sesama kita para blogger. Terus semangat dan yakin pasti bisa.

Alhamdulillah…

Walau terlambat selesai juga resum ini

Billahi Taufiq walhidayah Assalamualaikum warohmatullah

Salam Literasi

 Kebumen, 22 Juni 2022

3 komentar:

Cahaya Doa

 Cahaya Doa Ada gelora yang dahsyat Berkecamuk dalam amarah  Memendam segala rasa Dan tumpah dalam kata Engkau yang kini berdiam di hati ...