Senin, 30 Mei 2022

Resume Pertemuan Ke-6 Belajar Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

 



Resume Pertemuan Ke-6 Belajar Menulis


Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu


Oleh
Maryani








Resume Pelatihan Belajar Menulis

Pertemuan : 6

Hari / Tanggal : Senin, 30 Mei 2022

Waktu : Pukul, 19.00 s.d. selesai

Gelombang : 26

Narasumber : Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA

Moderator : Aam Nurhasanah



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirahmanirahiim

Alhamdulillah malam ini masih bisa mengikuti pelatihan menulis. Bersyukur pelatihan dilaksanakan melalui WAG sehingga waktu belajar bisa menyesuaikan aktivitas rumah maupun aktivitasyang lain. pertemuan ke-6 BM 26 kali ini menghadirkan narasumber hebat Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA

Selintas sungguh merasa tak mampu mengikuti pelatihan kali ini, Tetapi melihat semangat teman-teman saya terus mencoba mengikuti.

Diawal moderator memperkenalkan narasumber Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA. Beliau lahir di Jakarta 24 Januari 1969. Prof Eko Indrajit adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita.

Selain dikenal sebagai sosok penggerak riset informatika dan teknologi digital, Eko Indrajit adalah narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri. Kini, ia tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi Guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi.

Sebelum dilanjutkan ke materi Moderator Aam Nurhasanah bercerita tentang prosesnya menjadi penulis. Berikut ceritanya:

"Sebelum jadi penulis buku mayor, saya seperti bapak dan ibu. Bukan siapa-siapa dan baru mengenal dunia blog. Namun, pada akhirnya teman merekomendasikan kelas ini karena BM sangat membantu teman-teman yang ingin belajar menulis buku dan tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Karena sepengalaman saya, banyak sekali kelas menulis tapi berbayar. Namun, kelas ini gratis sampai berlanjut hingga BM 25-26. Saya ikut kelas Omjay saat menjadi peserta di Gelombang 8 sekitar bulan April 2020. Namun karena tidak fokus saya kembali mengulang kelas di BM 12 Nah, saat materi Prof. Ekoji, dibuka tantangan menulis dalam 2 minggu. Saat itu saya mencoba mengikuti tantangan dan akhirnya naskah saya lolos seleksi dan tembus ke penerbit mayor PT ANDI OFFSET YOGYAKARTA Penerbit mayor PT ANDI akan mencetak buku kita dalam bentuk fisik dan dalam bentu digital (e-books) Buku kita akan di pajang di rak-rak toko besar seperti Gramedia. Sekarang, buku saya sudah keliling Gramedia di Seluruh Indonesia. Seperti mimpi dan sangat bahagia rasanya.Dulu saya masuk angkatan kedua yang bukunya kolaborasi dengan Prof. Ekoji yang diberi nama angkatan September Ceria”

Setiap angkatan yang lulus menulis bersama Prof. Ekoji, punya nama program yang berbeda. Angkatan pertama diberi nama Angkatan PELOPOR. Angkatan kedua SEPTEMBER CERIA. Angkatan ke-3 OKTOBER IMPIAN. Masih ada beberapa angkatan lanjutan yang mayoritas alumni BM 1-24

Literasi: Books Publication

1. Arnita, and Indrajit, R.E. (2021). Problem Based Learning. Penerbit ANDI: Yogyakarta.

2. Baderan, J.K., and Indrajit, R.E. (2020). Design Thinking: Membangun Generasi Emas dengan Konsep Merdeka Belajar. Penerbit ANDI: Yogyakarta.

3. Chan, K.C., Indrajit, R.E., Hii, A., and Goh, C. (n.d.). Technopreneurship: From Strategy to Results. TWAN Pte. Ltd.: Singapore.

4. Chan, K.C., and Indrajit, R.E. (n.d.). Project-Based Learning. TWAN Pte. Ltd.: Singapore.

5. Chan, K.C., Indrajit, R.E., Hii, A., and Goh, C. (n.d.). Doing Business Internationally and Globally. TWAN Pte. Ltd.: Singapore.

6. Hwa, C.E., Chan, K.C., Indrajit, R.E., and Goh, C. (n.d.). Design Thinking for Management, Leadership, and Technopreneurship. TWAN Pte. Ltd.: Singapore.

Cara agar kita bisa menulis dalam dua minggu hanya dengan memilih satu judul di Chanel Prof. EKOJI CHANEL dan mengembangan TOC(Table of Content) atau daftar isi Peserta akan menjadi penulis pertama sedangkan Prof. Eko akan menjadi penulis kedua

Hanya saja syarat menulis dalam 2 mnggu peserta tidak boleh memilih judul buku yang sudah di pilih oleh penulis mayor terdahulu namun memilih judul diluar judul yang diberikan.Di channel Youtube EKOJI CHANNEL telah ada banyak topik baru yang dapat dipilih para peserta yang ingin karyanya diterbitkan.

Cara menulis disampaikan oleh narasumber dengan model bercerita. Berikut uraian lengkapnya

1. Cara belajar menulis buku dengan mudah adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh orang lain. Oleh karena itulah maka program menulis buku dalam dua minggu ini dibuat. Anda dapat mengikutinya dengan menjalankan hal-hal yang disampaikan di atas.

2. Sesuai kebiasaan awal untuk periode bulan Juni ini, nara sumber beri nama grupnya sebagai JUNI MERDEKA. Anda bebas memilih topik dari video di EKOJI CHANNEL maupun presentasi yang dapat ditemukan pada kanal Youtube lainnya.

3. Bu Aam dan teman-teman guru lainnya telah membuktikan dengan diterbitkannya 59 buku mereka selama pandemi berlangsung. Kita belajar sambil menjalaninya. Kalau terlalu banyak berfikir atau berdiskusi, maka biasanya tidak akan jadi-jadi tulisannya.

Hanya tiga langkah.
1. Pilih judul di EKOJI CHANNEL.
2. Tuliskan apapun yang saya ( narasumber) katakan dalam kanal tersebut.
3. Perlihatkan draft tulisan anda kepada saya( narasumber) kirim ke 085710996088

4 Kebiasaan menulis saya dimulai dari kecil, yaitu pelajaran mengarang dalam Bahasa Indonesia. Saya senang menulis apa saja. Mulai dari menceritakan mimpi, kekaguman akan alam sekitar, kisah lucu yang ditemui sehari-hari, dan lain-lain. Awalnya memang terasa sulit menorehkan kata-kata di kertas kosong. Namun kalau sudah satu kalimat pertama mengalir, tiba-tiba sisanya menjadi lancar dan susah disetop.

Setelah saya renungi, kesenangan saya menulis adalah sebagai akibat dari kegemaran saya membaca buku. Semenjak kecil, saya senang membaca buku. Ayah ibu saya tidak pernah mau membelikan mainan. Tapi kalau buku, mereka dengan senang hati membelikannya. Ketika SD, buku bacaan saya beragam. Mulai dari yang ringan-ringan seperti komik Tintin, Asterix, Godam, Gundala, Donald Bebek, dsb. atau langganan majalan Bobo, Kuncung, dan Kawanku.... hingga yang berat-berat seperti karya Agata Christie, Karl May, Alfred Hitchcock, dan Mark Twain.

6. Banyak membaca membuat kosa kata yang saya kenal menjadi semakin banyak. Apalagi ketika SMA saya diharuskan membaca puluhan karya sastra dari Pujangga Lama maupun Pujangga Baru. Kami diwajibkan membuat sinopsis oleh guru Bahasa Indonesia. Alhasil, selama SMA saya berhasil menelurkan 120 sinopsis.

Dilanjutkan dengan tanya jawab

P1. Buku yang ditulis temanya bebas atau bagaimana? Bentuk tulisan bagaimana?

Izin mengutip pernyataan Prof. Eko
Hanya tiga langkah.
1. Pilih judul topik di video EKOJI CHANNEL
2. Tuliskan apapun yang Prof.Eko katakan dalam kanal tersebut.
3. Perlihatkan draft tulisan Anda kepada Prof. Eko

Topik diambil dari EKOJI CHANNEL. Dimana Ibu diharapkan memilih dan menulis topik dari presentasi saya. kemudian nanti akan diperkaya dengan sumber lain yang akan saya berikan sangat mampu danan itu sudah dibuktikan oleh 59 guru-guru PGRI. Intinya bukan pengetahuan, tapi adanya MOTIVASI. Motivasi ingin belajar dan mau membaca.

P2. Menulis buku mayor itu seperti apa? mohon penjelasannya?

Menulis buku mayor yang dimaksud di sini adalah buku yang targetnya diterbitkan oleh penerbit terkemuka di Indonesia, dalam hal ini adalah Penerbit ANDI. Karya ini diharapkan dibaca oleh banyak guru-guru untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai suatu topic baru dalam dunia pendidikan.

P.3. Apakah format penulisan draft naskah seperti sebelum nya? ( TNR 12, margin normal, spasi 1,5)

Jawab
Formatnya masih tetap. Rencana mau menulis apa kali ini bu Oktavia?

P.4. Mampukah kiranya seseorang menulis buku dengan minimnya pengetahuan? Sepertinya masih mikir Prof Adakah saran untuk penulis pemula seperti saya.

Jawab
Menulis sebenarnya bukan merupakan suatu tujuan, tapi jalan untuk mencapai cita-cita yang lebih besar. Ketika masih remaja, saya punya cita-cita ingin keliling Indonesia namun dibayarin orang lain. Untuk itulah saya banyak menulis mengenai berbagai hal, dengan harapan ada pembaca yang mau mengundang saya mengisi seminar. Dan ternyata hal tersebut membuahkan hasil. Buku pertama saya di tahun 2001 berhasil membawa saya mengelilingi 27 provinsi ketika itu. Sarannya sederhana. Tulislah sesuatu yang anda SUKAI dan KUASAI.

P. 5. Membaca judul buku Prof Ekoji, saya melihat semuanya buku ilmiah. Bagaimana triknya kita bisa membuat buku hanya dalam waktu dua minggu, takutnya buku yg kita buat tidak ada unsur ilmiahnya karena kurang waktu tidak melalui penelitian pustaka atau lapangan.

Jawab
Nah kalau yang satu ini, pertanyaan dari Sdr. Rusdawati, harus dijawab oleh bu Aam. Bagaimana bu Aam? Bagaimana Ibu menilai buku yang Ibu tulis? Sangat ilmiah kah? Yang namanya pemula, awalnya masih bingung. Tapi atas motivasi dan dorongan kuat dari Prof. Eko untuk mencari berbagai sumber referensi, akhirnya lolos seleksi juga, ilmiah itu berdasarkan data yang ada. Atau dengerin dulu Ekoji Channel atau baca buku bu Aam. karena dari judul tidak bisa dinilai ilmiah atau tidak.

P.5. Buku-buku yang dibuat teman-teman guru menurut saya adalah karya ilmiah populer. Dinyatakan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak kalangan. Judul-judul dipilih sesuai dengan konsep termutakhir, karena kita ingin agar guru-guru Indonesia update. Sesuatu dikatakan ilmiah apabila terstruktur, sistematis, berbasis data, dan ada referensinya. Dan semua itu dilakukan dengan baik oleh para penulis pemula yang hebat.

P.6. Untuk membuat karya buku ini tentunya di luar kompetensi kita sebagai guru mapel, karena mungkin buku materi teknologi digital, nah kalau dalam hal penulisan buku ini saya selaku penulis kurang menguasai, apakah ada pembimbingan? Kedua apakah dalam tantangan 2 minggu menulis ini bisa membuat buku solo yang lebih dari 50 lembarTiga adakah pendampingan dan pembimbingan dalam pbuatan buku nantinya?

Jawab
Saya dan teman-teman penulis lainnya akan membimbing para penulis pemula. Bukankah demikian bu Aam? Kiranya bu Aam bisa menceritakan pengalamannya dahulu.Pengalaman terdahulu memperlihatkan, bahwa dengan menuliskan presenatsi saya yang ada di EKOJI CHANNEL, para penulis pemula bisa mendapatkan 50 halaman. Kemudian saya akan memberikan para penulis referensi tambahan, sehingga materi bisa diperkaya menjadi lebih dari 100 halaman. Agar semuanya sistematis, maka langkah awalnya adalah membuat Table of Content atau DaftarIsi.Jadi nanti teman-teman peserta yang bergabung dalam tantangan, akan diberikan semacam panduan dan bimbingan dari mentor yang ditunjuk oleh Prof. Eko. Biasanya saya yang menemani para peserta dan memberikan contoh draft naskah beserta TOC nya.Nanti jika saya lihat sudah oke, teman-teman bisa koordinasi langsung dengan Prof. Eko Nah, jika TOC sudah lengkap ataukesulitan nanti Prof. Eko suka kasih ide baru untuk kembangkan bab Berdasarkan referensi beliau, jadilah buku saya dan teman-teman BM sebelumnya Begitulah Prof. Eko memberikan pendampingan sampai buku kita lolos seleksi. Intinya, berani mencoba dan jangan takut salah. Belajar dan terus berjuang ya teman-teman

P.7.Nah, sekarang waktunya bu Aam menawarkan siapa saja teman-teman yang tergerak dan termotivasi untuk menulis dalam dua minggu di angkatan JUNI MERDEKA. Cara belajar paling mudah adalah dengan cara MENGALAMINYA (belajar sambil praktek). Ayo teman-teman guru.... saya dan rekan-rekan lain tunggu untuk berkarya bersama..

Mohon di Share Chanel Youtube ini alamatnya:https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw

Ini yang sudah dibagi per topik: https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw/playlists

Ini resume yang saya tangkap dari Pertemuan ke 6. Terimakasih kepada Narasumber dan Moderator yangtelah memberikan materi dan memotivasi peserta untuk menulis. Senang sekali melihat semangat teman-teman BM 26.

Semangat….

Salam Literasi

Kebumen, 30 Mei 2022

Maryani

Jumat, 27 Mei 2022

Resume Pertemuan Ke-5 Belajar Menulis: Gairah Menulis Puisi

 Resume Pertemuan Ke-5 Belajar Menulis

Gairah Menulis Puisi

Oleh

Maryani

  


Resume Pelatihan Belajar Menulis

Pertemuan                 : 5

Hari / Tanggal           : Rabu, 25 Mei 2022

Gelombang                 : 26

Narasumber              : E. Nurhasanah, M.Pd.

Moderator                 : Dail Maruf

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirahmanirahiim

Alhamdulillah malam ini masih bisa  mengikuti pelatihan menulis. Di sela sela aktivitas rumah saya mengkhususkan waktu untuk belajar menulis. Kali Ini pertemuan ke-5 BM 26.

Malam belum begitu larut. Terdengar suara hewan malam yang setia menemani. Ditimpa semeribit angin malam. Apalagi malam ini WAG ada pelatihan menulis puisi. Sesuatu yang sangat special untukku. Mengapa karena saya termasuk penggemar dan penikmat puisi.

Malam ini saya belajar kepada Ibu E Nurhasanah yang begitu produktif menulis buku. Dan di moderator oleh Bapak Dail Maruf

Materi kelima dari kegiatan belajar ini adalah GAIRAH MENULIS PUISI yang disampaikan Narasumber hebat Ibu E. Nurhasanah, M.Pd.

Materi dibagi menjadi dua sesi :

Pertama pemaparan materi dari pukul 19.00 – 20.00 WIB

Kedua tanya jawab dari pukul 20.00 – Selesai.

Dawali dengan pantunnya Pak  Dail Maruf:

Jalan-jalan ke pasar baru

Tidak lupa membeli topi

Malam ini dapat materi baru

Judulnya Gairah menulis puisi

Ibu Nurhasanah alumni kelas BM gelombang 18. Dalam 1 tahun Beliau telah menghasilkan buku solo dan lebih dari 60 buku antologi. Beliau juga menjadi kurator, editor, dan pemberi kata pengantar

Sesi 1

Apa  itu puisi?

Apa arti Gairah Menulis Puisi

GAIRAH = Keinginan kuat , bersemangat.

Gairah menulis artinya ada semangat untuk menulis

Pengertian puisi dikutip dari KBBI :

Puisi = ragam sastra yang terikat : irama matra, rima , bahasa, penyusunan larik dan bait

Belajar puisi bisa melalui komunitas belajar menulis dan bisa juga di blogger. Beberapa yang bisa dipelajari seperti belajar puisi telelet, akrostik, atau puisi lainnya.

Ini  puisi dari pujangga Pak Nastain

Pagi ini embun mengetuk  pintu hatiku

Membangunkan dari mimpiku yang sempat tertunda

Sang embun dengan beningnya memberi segarnya

Mengobati rindu ini yang lagi dahaga

Aku terdiam menyaksikan embun dengan kesuciannu terusir oleh hangatnya mentari

Hangat yang selalu ditunggu para hati yang sempat tersakiti

 

Setelah aku yakin bahwa seutuhnya raga mayamu menghilang, kini nama dan semua memori tentangmu kembali terngiang.

Aku tanpamu dipeluk oleh kenangan

Ingatan kita beradu

Tangis yang dipendam oleh tawa lepas dan gurauan yang tertutup oleh pertengkaran

Waktu menyirami kita dan pengalaman menyuburkannya Dalam hening kita bertumbuh

Masihkah ada waktu seperti sekarang?

 

Denyut ku milik mu

Denyut mu milik ku

Debar rasa kita sama

Rasa cinta kita sama

 

Ini masuk puisi bebas karena tidak terikat oleh aturan Rima, bait, dan lainnya. bebas saja mengungkapkan perasaan dalam diksi yg memukau. Puisi menjadi bentuk ekspresi dan ungkapan hati yang ditulis secara bebas namuntetap mengandung ciri yang khas

Puisi dibedakan menjadi dua

  1. Puisi lama 
  2. Puisi Baru
Puisi Lama

  • Pada setiap bait terkait oleh banyaknya baris
  • Pada setiap baris terkait oleh banyaknya kata atau suku kata 
  • Terdapat rima atau sajak

Contoh Puisi Lama pantun

            Asam gendis asam gelugur,

kedua asam siang meriang,

mayat menangis di dalam kubur,

teringat badan tidak sembahyang

Pantun memiliki aturan tersendiri karena masuk dalam puisi lama.

Misalnya bersajak a-b-a-b, dan ada Rima juga.

Elok rupanya pohon belimbing,

tumbuh dekat pohon mangga,

enak rasanya berbini sumbing,

biar marah tertawa juga.

Yang termasuk Puisi lama adalah

  1. Mantara
  2. Nazam
  3. Bidal
  4. Gazal
  5. Karmina
  6. Gurindam
  7. Syair
  8. Pantun
  9. Seloka
  10. Talibun
Puisi Baru
Ciri-ciri puisi baru
  1. Bentuknya rapi dan simetris
  2. Mempunyai persajakan akhir 
  3. Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain.
  4. Sebagian besar puisi empat seuntai
  5. Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
  6. Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.

Jenis-jenis Puisi Baru

Puisi baru menurut isinya dibedakan menjadi 7 jenis, yaitu:

Jenis Jenis puisi  Baru

  1. Balada
  2. Himne
  3. Ode
  4. Epigram
  5. Romansa
  6. Elegi
  7. Satire

Mari kobarkan Gairah menulis agar membara. Jika kita saling memberi masukan dan saling koreksi  tanpa disadari kita belajar dan pengetahuanpun bertambah. Untuk pemula biasanya lebih disukai puisi bebas karena si penulis bebas menuliskan isi hatinya.

Ini resume yang saya tangkap dari Pertemuan ke 5. Terimakasih kepada Narasumber dan Moderator yang gencar membuat tantangan. Senang sekali melihat gairah menulis puisi BM 26. Semoga kelak saya bisa membuat  puisi-puisi yang bisa dinikmati dan menghibur para pembaca.

Di akhir kegiatan moderator menutupnya dengan sebuah ungkapan yang menarik

laqod yurja li jarhi saifi bur'un

wala bur'un lima jaroha lisan

jika pedang lukai badan

banyak obat bisa dicari

jika lidah lukai hati

kemana obat akan dicari

Salam Literasi

Kebumen, 27 Mei 2022

Maryani

 

Kamis, 26 Mei 2022

Resume Pertemuan ke-4 Belajar Menulis

 Resume Pertemuan Ke-4 Belajar Menulis

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Oleh

Maryani



Resume Pelatihhan Belajar Menulis
Pertemuan                 : 4
Hari / Tanggal           : Rabu, 25 Mei 2022
Gelombang                : 26
Narasumber              : Noralia Purwa Yunita, M.Pd
Moderator                 : Helwiyah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirahmanirahiim

Alahamdulillah teman-teman dalam pertemuan ke 4 ini Allah swt masih memberikan karunia-Hya hingga dapat mengikuti pembelajaran menulis dengan baik. Pembelajaran melalui WAG ini menghadirkan narasumber-narasumber yang hebat.

Kepintaran ketelatenan dan  kecerdasan narasumber terlihat dari hasil karya beliau  ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd

Termasuk timnya  Om Jay yang memfasitasi hingga saya bisa belajar dari orang- orang hebat.Hingga bisa berkunjung ke blog rekan –rekan semua.Istilah kerennya blog walking

Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd, adalah Saya seorang guru muda namun punya semangat belajar yang luar biasa dan ingin tahu dan ingin punya pengalaman sebanyak-banyaknya, Noralia,, asal dari Kudus tapi sekarang menetap di Semarang. Tema pembahasan kali ini adalah  Menulis buku dari karya ilmiah.

SESI 1 : MENULIS BUKU DARI KTI

Kebanyakan KTI hanya disimpan secara pribadi atau disimpan di perpustakaan. Sangatlah terbatas. Jika di perpustakaan sekolah, pastilah para warga sekolah.

Jika KTI ini diubah menjadi buku, maka apa yang terjadi?

1. Buku itu dapat dibaca siapapun sasaran pembaca jauh lebih luas. Tidak hanya terbatasuntuk kalangan tertentu saja

2.     Keutungan materi

Jika buku kita laku terjual dan penjualan banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita.

3.      Hasil penelitian akan tersebar luas

4.  KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak.   Akibatnya, penelitian yang didapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas

5.      PAK

ASN haruslah ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya. Dan ini semua terekam dalam Angka Kredit.

KTI mennjadi buku dapat digunakan untuk pengajuan angka kredit bagi para guru ASN. Selain itu, poin buku lumayan tinggi pada ketentuan angka kredit sehingga ini sangat menguntungkan bagi bapak ibu guru

Cara mengubah KTI menjadi Buku

1. Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching

Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. 

Judul ini merupakan judul skripsi yang terkesan kaku,  kurang menarik, terlalu ilmiah, panjang, dan kurang eye catching

Metode SEMMI dalam Pembelajaran Sains Abad 21

Lebih singkat, padat dan jelas namun tidak terkesan kaku

2. Ubah DAFTAR ISI

Sebelum diubah

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah

BAB 2 Landasan teori

Bab 3 Metode penelitian yang berisi rumus-rumus statistika

Bab 4 Hasil dan pembahasan

Bab 5 Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Namun ketika diubah menjadi BUKU, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H)

Bab 1 (Why) menjelaskan masalah umum

Bab 2( APA) menjelaskan apa itu metode pembelajaran

Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.

Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi

2.1. hasil belajar

2.2. media pembelajaran

2.3. Modul

2.4. metode pembelajaran

2.5 pembelajaran SEMMI

Jika dikonversi menjadi

Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku

Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN

3.1. Pengertian media

3.2. jenis media

3.3. manfaat media

Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku

Bab 4 mengenal modul

4.1.pengertian modul

4.2. karakteristik modul

4.3.sistematika modul

4.4. kelebihan modul

dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai…

Dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah

3. Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang :

- Rumusan masalah

- tujuan penelitian

- manfaat penelitian

- definisi operasional

- hasil penelitian terkait

Ini semua harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku

4. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat

5.  Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya.

Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku

6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman.

Sebagai contoh, judul diatas merupakan skripsi tahun 2011, namun ketika mengubahnya menjadi buku, kaitkan dengan pembelajaran abad 21 yang lebih menekankan kepada 4C yaitu keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas

Dengan demikian, buku yang dibuat dapat dijadikan salah satu alternatif solusi pembelajaran sekarang ini

7.Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

8. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan  huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit

Saya akan berikan contoh perbedaan daftar isi skripsi saya dengan daftar isi skripsi setelah menjadi buku

Daftar isi buku dari konversi skripsi

Daftar isi skripsi

SESI 2 : Menulis Artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI

tips dan trik menulis artikel ilmiah pada jurnal nasional

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

1. Tulis artikel SESUAI DENGAN TEMPLATE JURNAL uang dituju. Biasanya ini yang tidak diperhatikan. Tiap jurnal pasti memiliki template yang berbeda. Jika artikel yang masuk tidak sesuai template, otomatis akan langsung ditolak oleh pengelola sebagus apapun penelitiannya

2.  Judul singkat, padat, jelas, dan tetap ilmiah. Hindari penggunaan singkatan pada judul dan kata kunci wajib disematkan dalam judul

3. Baris kepemilikan artinya peneliti atau penulis artikel tersebut. Dalam hal ini yang benar-benar terlibat baik dalam hal perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian hingga pelaporan penelitian. Baris kepemilikan biasanya mencantumkan nama (tanpa gelar), instansi, jabatan akademik

4.  Abstrak biasanya berisi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan. Karena jumlah kata dalam abstrak sangatlah terbatas (panjang abstrak tiap jurnal berbeda), maka latar belakang masalah dan tinjauan Pustaka tidak perlu dimasukkan

6. Penulisan keyword pada abstrak, sebaiknya 3 sampai 5 KATA, dipisahkan ;, dan tanpa kata penghubung

7.  Pendahuluan berisi latar belakang masalah, sedikit tinjauan Pustaka, rumusan masalah dan tujuan penelitian

8. bagian metode penelitian, hindari penulisan rumus statistika yang berlebihan. Bagian ini cukup berisi subyek penelitian, desain penelitian (dalam bentuk bagan), teknik pengambilan data, analisis data (tanpa rumus statistika). WAJIB ada juga sumber rujukan dari metode yang digunakan

9. Perbanyak penggunaan tabel atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh ahli sebelumnya.

Alhamdulillah resum telah selesai saya buat. Walaupun harus mencuri-curi waktu Wah kata apa yang tepat sehingga tidak harus menggunakan kata mencuri . Intinya memanfaatkan waktu yang sempit untuk mendapat mengerjakan.

Salam Literasi

Kebumen. 25 Mei 2022

Maryani


Senin, 23 Mei 2022

Resume Pertemuan Ke-3 Belajar Menulis

 Resume Pertemuan Ke-3 Belajar Menulis

Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi

Oleh
Maryani

 

Resume Pelatihan Belajar Menulis

 

Pertemuan                 : 3

Hari / Tanggal            : Senin, 23 Mei 2022

Gelombang                : 26

Narasumber               : Rita Wati,  S.Kom

Moderator                 : Rosminiyati

Bismillahirahmanirahiim

Senin, 23 Mei 2022 Pukul 19.30 kembali saya buka WAG. Sebuah Grup tempat saya belajar. Selama ini saya sungguh merasa kesulitan setiap kali mau memulai menulis. Qodarulloh saya dipertemukan dengan WAG Belajar Menulis Gelombang 26.

Malam itu saya belajar dengan Narasumber Ibu Rita Wati,  S.Kom dan dimoderatori oleh Ibu Rosminiyati. Rina Wati sorang  ibu muda yang sangat berbakat, rajin menulis dan menjadi Narsum diberbagai even.

Diawali dengan memaparkan Curiculum Vitae beliau dengan sharing pengalaman  bagaimana perjalanan beliau menjadi penulis hingga ditawarkan menjadi kurator, editor, moderator dan sekarang sudah diundang sebagai narsum dan terpilih menjadi Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek tahun 2021.

Dilanjutkan dengan memberi beberapa pertanyaan yang  menggugah semangat  peserta Belajar Menulis. Diantaranya pertanyaan ‘Apa yang Bpk/ibu rasakan sebagai penulis pemula?’

Apakah penulis merasa

  •  Susah ide
  • Miskin kosa kata
  • Sulit merangkai kata
  • Menunda-nunda
  •  Bingung mau menulis apa
  • Tidak percaya diri
  • Merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca
Ini adalah jawaban yang sering muncul pada penulis pemula.

Untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis adalah banyak-banyaklah membaca sehingga begitu pesannya. Membaca itu tidak harus membaca buku akan tetapi membaca kejadian  ataumengalami suatu peristiwa yang bahagia atau sedih selanjutnya dituangkan kedalam tulisan. Ini cara menjadi seorang penulis.

Buku 25 Tutorial Tool Pembelaran Daring dan Luring membawa beliau  tembus terbit di Penerbit Andi yang mendapat tantangan menulis bareng Prof.Eko Indrajit.

Lantas apa Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku dan Berprestasi ?

Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku dan Berprestasi adalah:

  1. Tentukan dulu apa tujuan/ motivasi menulis. Apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik     pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi yang saya sebutkan baik tidak ada salahnya
  2. Mulai menulis. Menulis apa saja yang ada di dalam pikiran tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang disenangi atau dikuasai.
  3. Tuangkan semua ide ide dalam tulisan hingga selesai. ‘tunda dulu’ untuk mengedit
  4.  Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
  5.  Lakukan setiap hari
  6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.
  7. Mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).
  8. Setelah 7 point di atas telah di kerjakan, tidak perlu menunggu lama menerbitkan buku sendiri dan menjadi seorang penulis.
  9. Memberanikan diri saja untuk ikut serta dalam kompetisi menulis, seperti lomba blog, essay, cerpen dll.
  10. Jangan pernah menyerah karena banyak pembelajaran yang akan kita dapati kalau kita selalu memperhatikan tulisan para pemenang.

Kiat agar tulisan menjadi lebih berkualitasadalah  memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan.

Kaidah dasar penulisan (untuk penulis pemula kesalahan-kesalahan dasar yang sering muncul )

  1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat.
  2. Paragraf panjang-panjang Terlebih kalau di blog usahakanhanya 5-7 baris saja
  3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).
  4.  Kata baku. (bisa install KBBI V)
  5. Buang kata-kata yang tidak efektif.
  6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru / cari referensi yang benar sehingga tulisan kita berkualitas
  7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung

Alhamdulillah ini materi yang mampu saya rekam. Dengan kantuk yang mulai mendera saya ikuti sesi tanya jawab. Di sesi ini sangat menarik. Banyak pertanyaan yang juga mewakili kesulitan peserta yang lain. Dijawab dengan gambling dan sangat jelas.

Perbedaan waktu Wita dan WIB menjadikan saya sadar bahwa teman teman belajar ternyata berasal dariujung timur hingga ujung barat Indonesia.

Sungguh saya sangat bersyukur dapat belajar di WAG Belajar Menulis. Terimakasih ibu Narsum Rita Wati S.Kom. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kami dan ladang jariyah bagi Ibu Rita Wati dan Ibu Rosminiyati

Salam Literasi

Kebumen, 23 Mei 2022

Maryani

Cahaya Doa

 Cahaya Doa Ada gelora yang dahsyat Berkecamuk dalam amarah  Memendam segala rasa Dan tumpah dalam kata Engkau yang kini berdiam di hati ...