Senin, 23 Mei 2022

Resume Pertemuan Ke-3 Belajar Menulis

 Resume Pertemuan Ke-3 Belajar Menulis

Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi

Oleh
Maryani

 

Resume Pelatihan Belajar Menulis

 

Pertemuan                 : 3

Hari / Tanggal            : Senin, 23 Mei 2022

Gelombang                : 26

Narasumber               : Rita Wati,  S.Kom

Moderator                 : Rosminiyati

Bismillahirahmanirahiim

Senin, 23 Mei 2022 Pukul 19.30 kembali saya buka WAG. Sebuah Grup tempat saya belajar. Selama ini saya sungguh merasa kesulitan setiap kali mau memulai menulis. Qodarulloh saya dipertemukan dengan WAG Belajar Menulis Gelombang 26.

Malam itu saya belajar dengan Narasumber Ibu Rita Wati,  S.Kom dan dimoderatori oleh Ibu Rosminiyati. Rina Wati sorang  ibu muda yang sangat berbakat, rajin menulis dan menjadi Narsum diberbagai even.

Diawali dengan memaparkan Curiculum Vitae beliau dengan sharing pengalaman  bagaimana perjalanan beliau menjadi penulis hingga ditawarkan menjadi kurator, editor, moderator dan sekarang sudah diundang sebagai narsum dan terpilih menjadi Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek tahun 2021.

Dilanjutkan dengan memberi beberapa pertanyaan yang  menggugah semangat  peserta Belajar Menulis. Diantaranya pertanyaan ‘Apa yang Bpk/ibu rasakan sebagai penulis pemula?’

Apakah penulis merasa

  •  Susah ide
  • Miskin kosa kata
  • Sulit merangkai kata
  • Menunda-nunda
  •  Bingung mau menulis apa
  • Tidak percaya diri
  • Merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca
Ini adalah jawaban yang sering muncul pada penulis pemula.

Untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis adalah banyak-banyaklah membaca sehingga begitu pesannya. Membaca itu tidak harus membaca buku akan tetapi membaca kejadian  ataumengalami suatu peristiwa yang bahagia atau sedih selanjutnya dituangkan kedalam tulisan. Ini cara menjadi seorang penulis.

Buku 25 Tutorial Tool Pembelaran Daring dan Luring membawa beliau  tembus terbit di Penerbit Andi yang mendapat tantangan menulis bareng Prof.Eko Indrajit.

Lantas apa Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku dan Berprestasi ?

Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku dan Berprestasi adalah:

  1. Tentukan dulu apa tujuan/ motivasi menulis. Apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik     pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi yang saya sebutkan baik tidak ada salahnya
  2. Mulai menulis. Menulis apa saja yang ada di dalam pikiran tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang disenangi atau dikuasai.
  3. Tuangkan semua ide ide dalam tulisan hingga selesai. ‘tunda dulu’ untuk mengedit
  4.  Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
  5.  Lakukan setiap hari
  6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.
  7. Mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).
  8. Setelah 7 point di atas telah di kerjakan, tidak perlu menunggu lama menerbitkan buku sendiri dan menjadi seorang penulis.
  9. Memberanikan diri saja untuk ikut serta dalam kompetisi menulis, seperti lomba blog, essay, cerpen dll.
  10. Jangan pernah menyerah karena banyak pembelajaran yang akan kita dapati kalau kita selalu memperhatikan tulisan para pemenang.

Kiat agar tulisan menjadi lebih berkualitasadalah  memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan.

Kaidah dasar penulisan (untuk penulis pemula kesalahan-kesalahan dasar yang sering muncul )

  1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat.
  2. Paragraf panjang-panjang Terlebih kalau di blog usahakanhanya 5-7 baris saja
  3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).
  4.  Kata baku. (bisa install KBBI V)
  5. Buang kata-kata yang tidak efektif.
  6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru / cari referensi yang benar sehingga tulisan kita berkualitas
  7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung

Alhamdulillah ini materi yang mampu saya rekam. Dengan kantuk yang mulai mendera saya ikuti sesi tanya jawab. Di sesi ini sangat menarik. Banyak pertanyaan yang juga mewakili kesulitan peserta yang lain. Dijawab dengan gambling dan sangat jelas.

Perbedaan waktu Wita dan WIB menjadikan saya sadar bahwa teman teman belajar ternyata berasal dariujung timur hingga ujung barat Indonesia.

Sungguh saya sangat bersyukur dapat belajar di WAG Belajar Menulis. Terimakasih ibu Narsum Rita Wati S.Kom. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kami dan ladang jariyah bagi Ibu Rita Wati dan Ibu Rosminiyati

Salam Literasi

Kebumen, 23 Mei 2022

Maryani

3 komentar:

  1. lengkap, padat dan jelas dong tentunya, wah, akunya malah dikit doang lho

    BalasHapus
  2. Bagus sekali resume nya semangaaaat ...... salam literasi

    BalasHapus

Cahaya Doa

 Cahaya Doa Ada gelora yang dahsyat Berkecamuk dalam amarah  Memendam segala rasa Dan tumpah dalam kata Engkau yang kini berdiam di hati ...