Resume Pertemuan Ke-19
Belajar Menulis:
Pemasaran
Buku
Oleh
Maryani
Resume Pelatihan Belajar
Menulis
Pertemuan : 19
Hari / Tanggal : Rabu, 29 Juni 2022
Waktu : Pukul, 19.00 s.d. 21.00
Gelombang : 26
Narasumber : Agus Subardana, S.E, M.M.
Moderator : Sigid Purwo
Nugroho
Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirahmanirahiim
Alhamdulillah
teman-teman dalam pertemuan ke-19 ini Alloh masih berikan karunianya hingga
dapat mengikuti pembelajaran menulis dengan baik. Pelatihan kali ini
menghadirkan Narasumber dari Penerbit Andi
Hari ini
Rabu, 29 Juni 2022, kita memasuki pertemuan ke-19 dari 30 pertemuan. Alhamdulillah
saya tergabung dalam kelas Belajar Menulis Gelombang 26 Grup Belajar Menulis
PGRI sehingga banyak memperoleh ilmu perihal kepenulisan
Materi
pertemuan malam ini adalah "Pemasaran Buku". Dimulai pukul 19.00 -
21.00. Seperti biasa pertemuan kali ini juga terdiri dari 4 sesi, yaitu :
1. Pembukaan
2. Paparan
materi
3. Tanya
jawab
4. Penutup
Peserta
Kelas BM PGRI Gelombang 25 & 26, terus semangat untuk menulis dan berkarya
mempersiapkan naskah buku solo sebagai salah satu syarat lulus dari
Pelatihan Belajar Menulis. Draft untuk buku solo segera rampungkan kemudian
disatukan dalam satu file agar memudahkan dalam penyusunan naskah.
Juga
menyiapkan daftar isi, prakata, sinopsis
dan semua perlengkapan naskah buku solo. Di Kelas BM Gelombang 25 & 26
diberikan kebebasan untuk memilih Penerbit untuk menerbitkan buku solo,
termasuk ke Penerbit Andi.
CV
Narasumber,
Strategi
pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa
demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan.
Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori
buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak
katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku
Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks ,
dll ).
Dari
jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan
berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya
kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis
. Sehingga strategi pemasaran pada umumnya
di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro
yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro
yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Strategi Pemasaran
A. Strategi
Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )
1. Pentingnya
Transformasi Digital
Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah
dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar
individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan
dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor
industri., terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan
berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, Cara belajar – mengajar
, kehidupan keluarga hingga aktivitas
sosial. Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam
melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku .
Untuk penjualan buku lewat Online ini kita
harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
v Menyebarkan
informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
v Mendapatkan
konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan
konsumen terjaga.
v Menjaga
kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
v Menaikan
penjualan dan profit
v Membandingkan
dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
v Membentuk
citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
v Mengubah
tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi
dan pendapat konsumen.
2. Pemasaran
Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing
sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka
gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku .
Penjualan lewat komunitas akan lebih
efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan
buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi
dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
Penerbit ANDI juga terus mengadakan aktifitas
pemarasan lewat komunitas dengan mengadakan webinar lewat link Zoom , Live Youtube TV. ANDI, dengan tema –
tema yang menarik ...
B. Strategi
pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini
dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan
membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit
Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan
tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini
kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1. Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri
dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko
buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku
maka kita perlu pemetaan jenis toko
buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern,
Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.Untuk itu saluran toko buku
tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku
dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional
diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern ada
berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
v Menguasai
display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
v Mengadakan
promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
v Mengadakan
Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode
tertentu.
v Mengadakan
event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
- Dan masih banyak lagi program promosi
di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi
dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut yaitu melalui Kepala Toko nya d
an Supervisor
Contoh
Display Buku dan Promo
2. Directselling
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita
petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori
buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar
yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran
Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
v Buku Teks
Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah
v Buku
Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut
diatas maka sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran
dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) di setiap wilayah Kota dan Kabupaten.
Penerbit ANDI Offset mempunya 96 Cabang di Indonesia dari Aceh s.d Jayapura
Demikian yang dapat disampaikan Strategi
pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak lagi strategi pemasaran buku
yang terus berkembang.Penerbit Andi
sebagai “Tenaga pemasaran Buku “ sangat bangga sebagai ujung tombak
dalam menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang sangat
berdampak sekali melalui jalur non formal ikut serta dalam menceraskan kehidupan bangsa Indonesia”.
Rangkuman
sesi Tanya jawab
1. Penerbit
Andi merupakan penerbit Mayor sehingga tidak menerbitkan buku hanya sebanyak 25 eks
karena penerbitannya berdasar aspek
aspek penilaian dari ideoligi ilmu editorialnya, pasanya, reputasi penulis dan berdasar kajian-kajian
2. Hal penting
yang menjadi pertimbangan menentukan strategi pemasaran adalah
v Tentang target
pasar jenis buku yang ditulis sesuai target pemasaran
v Berdasar
potensi pasar
3. Pemasaran
digital lebih disenangi daripada pemasaran tradisional harus menilai dari sisi pelanggan dan dari
sisi kualitas
4. Cara kerja
komunikasi pemasaran terintegrasi dengan
pihak produksi atau perusahaan Cara perusahaan mencapai komunikasi pemasaran
yang terintegrasi yaitu penerbitan buku dulu kemudian berapa jumlah yang harus
diterbitkan dan dimasukkan juga komunikasi terintegrasi dengan pihak produksi.
Setelah selesai cetak, maka akan masuk departemen penjualan yg terkoneksi
dengan tim marketing. Langkah pertama marketing adalah tahu tentang produk,
hafal potensi produk tersebut kemana dan sasarannya untuk siapa, pintar
menjalin hubungan dengan customer setelah itu bagaimana bisa closing.
5.
Cara
kerja komunikasi pemasaran dalam perusahaan adalah setiap tenaga marketing
harus ada target kunjungan per hari rata-rata 4-8 kunjungan dan harus ada
laporan.
6.
Yang
harus diketahui penulis sebelum menerbitkan buku adalah
v
Menulis
hal-hal yang tidak kita kuasai
v
Tahu
tentang potensi pasar
v
Pemetaan
dengan jelas
v
Persyaratan
penerbitan buku
7. Dalam
menentukan penerbit kita lebih baik kita sesuai dengan genre nya Penerbit mayor menerbitkan semua kategori.
8. Untuk
penerbitan buku oleh penerbit mayor,
sebagai penulis akan mendapat royalti.
Perjanjian/kontrak itu dibuat diawal kah atau setelah buku akan terbit
Royalti atau perjanjian dilakukan di awal sebelum buku diterbitkab. Royalti
dibeikan 6 bulan sekali antara 5-10% dari harga nilai buku tersebu.
Clossing Statement
v
Menulis
adalah berjuang , Penulis adalah Pahlawan yang akan di kenang selama – lamanya.
Lembaran karya adalah medan pertempuran, Pena adalah senjatanya.
v
"Buku
adalah gudang ilmu, kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia”.
v
Marilah
terus berkarya lewat tulisan yg dapat memberikan kebaikan kepada masyarakat
v
Satu kalimat
motivasi dari BM 23 : Jangan takut melangkah, karena jarak 1000 mil dimulai
dari satu langkah. Bermimpi, percaya dan buat itu terjadi, kita dapat melakukan
apapun asalkan kita percaya. Jangan sembunyikan potensimu karena dengan potensi
itulah engkau dihargai.
Terimakasih kepada Narasumber dan Moderator .
Wassalamualaikum
Wr Wb
Selamat
malam dan salam literasi.
Kebumen,
29 Juni 2022
Maryani
mantap...
BalasHapus