Resume
Pertemuan Ke-11
Belajar
Menulis
Mengelola Majalah Sekolah
Oleh:Maryani
Resume
Pelatihan Belajar Menulis
Pertemuan : 11
Hari / Tanggal :
Jumat, 10 Juni 2022
Waktu : Pukul, 19.00 s.d. 21.00
Gelombang : 26
Narasumber : Widya
Setyaningsih, S.Ag.
Moderator : Mutmainah
Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirahmanirahiim
Tak terasa kelas BM 26 telah memasuki pertemuan ke 11. Rasanya
masih tetap asyik juga untuk berakrab-akrab dengan rumah baruku, Rumah Maya
yang bernama Blog. Setiap akan ada materi saya sudah bersiap untuk mengikuti, walaupun
kategori pembaca WAG pasif.
Tak berlama-lama, segeralah saya membuat Resume
Materi Malam ini cukup
menarik Mengelola Majalah Sekolah. Narasumber Ibu Widya
Setyaningsih, S.Ag. Moderatori
Ibu Mutmainnah Alumni peserta Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 24
(Januari-Maret 2022).
There's always a first time for everything
Selalu ada pengalaman pertama untuk segala sesuatu, dan untuk
kesalahan dalam pengalaman pertama segala kesalahan termaafkan🤭 sedangkan keberhasilan adalah luar biasa.
I will never know until I
try
Kalau saya tidak mencoba maka saya tidak akan tahu apakah saya
melakukan kesalahan atau kegagalan atau menjadi sukses.
Ini kalimat pembuka dari moderator yang sungguh memotivasi
Kuliah malam ini seperti biasa dibagi menjadi 4 sesi
1. Pembukaan
2. Penjabaran Materi
3. Sesi Tanya Jawab
4. Penutup
Sebelum masuk ke materi kit abaca dulu CV Narasumber.
Ibu Widya Setianingsih seorang guru di MI Khadijah Malang alumni BM
21 yang kariernya melesat bak pesawat jet
dari peserta menjadi moderator sekaligus narasumber, kurator, dan
sekarang merangkap menjadi editor, penulis buku puisi "Laras laras makna dalam kata" Sekaligus pimpinan redaksi majalah sekolah
yang bertajuk KHARISMA DI MI Khadijah kota Malang.
Langsung kita ke materi Mengelola Majalah Sekolah
Narasumber memulai kelas dengan menggelorakan semangat
Semoga semangat tetap membara, berkobar didalam dada.
Tak akan mundur, sebelum resume meluncur.
Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta.
Ucapan terimakasih dari Narasumber
Sebelumnya, saya mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada Omjay, selaku Founder sekaligus Guru
Blogger Indonesia. Karena dengan belajar
di kelas Beliaulah saya bisa memiliki buku karya saya sendiri. Juga ucapan
terima saya yg tak terhingga kepada seluruh panitia team solid dan narasumber
di kelas menulis BM PGRI. Sungguh keikhlasan Beliau-Beliau dalam berbagi ilmu
tanpa pamrih patut di apresiasi. Dari para Beliaulah yang telah menularkan
virus ngeblog dan virus cinta. literasi.
Hingga berhasil melahirkan puluhan penulis di setiap kelasnya.
Pesan Untuk Kelas :
Sahabat literasi nusantara,
saya hanyalah pecinta literasi biasa dan berawal dari zero. Sungguh bergabung
di komunitas penulis seperti ini mampu melejitkan potensi kita untuk menjadi
penulis yang produktif.
Kuncinya adalah MAU. Bagaimanapun juga satu ons tindakan lebih berarti
dari pada satu ton pemikiran.
Segera bersiap keluar dari zona nyaman untuk menyambut kesuksesan.
Saatnya telah tiba... Hari ini adalah hari kesuksesan Anda
sekalian. Masuk di kelas BM bertemu
dengan mahaguru literasi bukanlah suatu kebetulan. Ada misi yang telah Allah
gariskan. Banyak hal yang saya dapatkan dari pelatihan menulis ini. Tak hanya
ilmu dan pengalaman berharga yang saya dapatkan, tapi juga cinta dan indahnya
persahabatan saya temui hanya di sini. Di BM PGRI. Saya pun mendapat
saudara-saudara baru nusantara yang luar biasa... Bisa dibayangkan tak pernah
jumpa, tapi rasa cinta bisa tumbuh di hati.Jadi bagi sobat yang telah
ditakdirkan masuk dan menjadi bagian dari keluarga besar BM 25 dan 26 jangan
sia-siakan kesempatan ini.
Lanjut ke Materi
Bismillahirrohmaanirrohiim
1.
SELUK
BELUK MAJALAH
Menurut
KBBI majalah adalah :
Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik,
pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
Menurut
Waktunya
Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas: majalah
bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
Menurut
Isinya dibedakan
Menurut
pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja,
olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;
Contoh Majalah
Kharisma:
Sejarah singkat
Kharisma
Sahabat nusantara, usia majalah sekolah kami kurang lebih 13
tahunan. Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007.Pada tahun 2008 sempat vakum
selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma
reborn.Mengapa reborn? Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat
pertama kali terbit tentu tampilan dan isinya tidak seperti saat ini.Tampilan
Kharisma sangat sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh
folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih.
Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian lahir
kembali dengan tampilan lebih menarik,
keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun
halamannya waktu itu hanya ada 20 an
halaman (…
2.
LANGKAH-LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH
1.
Menyatukan
ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan
organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
2.
Mengajukan
Proposal.Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi,
anggaran dana dsbnya.
3.
Membuat
rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.
4.
Mencari
rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll
3.
ISI MAJALAH
1.
Dimulai dari menyusun
susunan redaksi
2.
Susunan
Redaksi Majalah Sekolah
1)
Penasehat
: Dari Yayasan Sekolah/Komite
Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew
tentang majalah sekolah
2)
Penanggung
Jawab : Yaitu Kepala Sekolah
3)
Tugasnya
: Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam
maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin
Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
4)
Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk.
Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung
jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus
mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya
5)
Editor
Tugasnya: Bertanggung jawab
swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tuli…
Manfaat adanya majalah sekolah.
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah,
informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis,
menggambar dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah
terutama saat akreditasi.
.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.
1.
Membuat
nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.Bisa juga
membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang
menginspirasi.Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.KHARISMA singkatan
dari Khadijah Is My Inspiration
2.
Menentukan
artikel yang akan ditampilkan. 1. Visi
Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di halaman 2.
3.
Salam
Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara
singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
4.
Berita
Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN,…
5.
Alamat,
Visi dan misi sekolah dicantumkan di halaman 2. Jika menginginkan memasang foto
crew majalah bisa juga di letakkan di halaman 2.
6.
Mengajukan
ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah
penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus
mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran :
✍️Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
✍️Tidak
menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
✍️Gunakan bahasa
keseharian dan pergaulan.
✍Selipkan
bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
Misalnya hay gaess, hai
sobat (sapaan untuk para
pembaca)
👉Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang
berbincang dengan pembaca.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di
lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di
lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :
Tetap
Berprestasi di Masa Pandemi.
Semakin
Berilmu Semakin Berakhlak
Lets go green
Raih
Mimpi Setinggi Bintang
6. Cover dan Layout Menarik.
Fungsi
dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. ✍️Mencerminkan
tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.
Dibuat
sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP, SMA).
Praktis,
simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak
sumpek.
Carilah
guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi
Corel.
Untuk
cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget
agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang
lainnya cukup hitam putih saja.
7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:
1. Biaya cetak majalah
2. Membayar HR crew
3. Pembelian hadiah kuiz dll
Pembiayaan cetak majalah
bisa di bagi menjadi 3.
1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar
ulang atau SPP)
2. BOSDA
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode
rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
3. Sponsor.
Bisa dengan menggandeng
walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan
tersebut di majalah.
Jadi
semakin
kita pandai mencari sponsor maka akan semakin menekan budget untuk pembiayaan
majalah kita.
Hal
lain yang menjadi ending dari majalah adalah percetakan.
Langgeng
tidaknya suatu majalah tergantung crew yang ada di dalamnya.
Karena
itu seleksi awal sebelum memilih crew syarat utama : Carilah orang- orang
pencinta literasi yang ikhlas bekerja
tanpa mengharapkan imbalan
8. Percetakan.
Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya
majalah secara fisik.Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena
beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi
maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam
bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll. Bisa juga melalui
aplikasi flipbook atau photoshop.
8. .. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate
maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.
9. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah
bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus
solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan
satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.Misalnya pelatihan menulis,
pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman
sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
Salam redaksi
memuat kata sapaan pimred kepada pembaca sesuai kondisi terkini,
menyampaikan tema edisi kali ini, dan isi majalah secara singkat.Karya siswa
bisa berupa puisi, cerpen, dan karya kerajinan siswa (ketrampilan KI Kuiz
berhadiah, bisa berupa TTS, tebak gambar dll
Artikel tambahan do you Know.
Yang memuat pengetahuan umum untuk siswa. Disajikan dalam 2 bahasa
yaitu bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
P1 Pertanyaan:
1. Apa saja syarat majalah sekolah kita bisa memperoleh ISBN?
2. Bagaimana cara kita menghubungi penerbit? ( Melalui telepon, WA,
email atau datang langsung ke penerbit?
3. Berapa biaya untuk menjadikan majalah sekolah kita berISBN?
J.1. Syarat memperoleh ISBN sangat mudah, kita bisa mengajukan satu
majalah yg sudah jadi pada penerbit setempat. Asal kan majalah kita bebas dari
plagiat pasti bisa.
Untuk saat ini ISBN sedang
bermasalah kita bisa memakai QRCBN (kode barcode. )
Sama saja sebenarnya. Sama-sama terdaftar. Jadi hubungi penerbit
setempat ya bun. Atau di sini di bm pgri banyak sekali teman kita yang punya
percetakan.
2. Sekarang zaman online bun. Jika penerbit ada di sekitar kita
tentu mudah sekali kita bersua. Tapi bisa loh kita via online. Seperti buku
antologi yg kita buat, diterbitkan dengan menghubungi penerbit via online.
3.Sekitar 200 - 300 bun.
P2 Bagaimana kiat dalam mengelola majalah sekolah yang baik. Apa
langkah2 yang harus dilakukan, mengingat saat ini kurangnya minat siswa dalam
membaca. Bagaimana cara menarik minat
siswa agar untuk berliterasi Mohon arahannya ibu terimakasih.
J: Waalaikum salam sahabatku bu Elmy yang selalu gercep.
Untuk kiat dan langkah sudah saya jelasksn di atas. Intinya buat
majalah kita menarik. Tulis berita tentang info2 paling gres, berita tentang profil siswa, pasti banyak siswa yang
tertarik.
Naah rendahnya minat baca adalah masalah nasional yang kita hadapi
bun.
Saat ini melalui gerakan literasi sekolah kita sedang mendongkrak
minat baca siswa.
Bisa libatkan siswa dalam pembuatan majalah melalui reporter cilik.
Jadi mereka bisa menulis dan mengirim karya mereka dalam majalah. Pasti senang
sekalivjika foto mereja terpasang di majalah.
Pemberian hadiah berupa kuiz ternyata cukup menarik minat siswa. Menarik, informatif dan libatkan siswa kita.
Insyaallah jalaan
P3 Materi malam ini menarik dan menginspirasi semoga apa yg telah d
lakukan d sekolah ibu menjadi berkah..yg ingin saya tanyakan Berpakali
majalahnya terbit, bagaimana mengupayakan penulis supaya konsisten supaya
tetap menulis,serta siapa saja yg aktif
dan menulis d majalahx apakah termasuk siswa? Bagaimana melatih siswa tersebut
utk bisa menulis..trmksi banyak
J:Majalah sekolah bisa terbit sesuai kesepakatan bersama. Bisa
sebulan sekali, triwulan atau persemester. Untuk di sekolah kami diterbitkan
persemester dan dibagikan saat terima raport. Yang utama menulis adalah
reporter di majalah sebagai pemburu berita. Tapi bisa juga guru-guru lain
berpartisipasi ikut menyumbang tulisan. Untuk siswa biasanya kami berkonsultasi
dengan wali kls. Setiap ada tugas yang berkaitan dengan proyek selalu kami
tampilkan di majalah. Tidak hanya berupa tulisan bun, bisa karya swa berupa
gambar mereka, kerajinan, atau istilah kita pendidik berupa K1 4 ketrampilan. Kegiatan siswa juga bisa kita pasang juga jadi
berita sekolah.
Sekolah SMA saya dulu ada buletin, apakah sama antar buletin dan majalah
ituTentu berbeda antara majalah dan buletin. Buletin halamannya lebih tipis,
membahas hanya satu topik saja. Sedangkan majalah lebih tebal, dan topik
bahasan lebih beragam. Ukuran buletin juga lebih kecil daripada majalah.
Biasanya berupa kertas yg dilipat menyerupai Koran Porcil - Reporter Cilik,
sebuah e-buletin mingguan SD Candle Tree.Buletin ini memuat artikel yang berisi
kegiatan sekolah, berita seputar pendidikan, artikel ilmu pengetahuan, latihan
soal, dan lain-lain.
P 5. Bagaimana tips menyemangati tim majalah yg kadang merem melek
semangatnya
J. Membahas tentang semangat memang bagaikan roller coaster. Kadang
melejit kelangit, kadang menurun membumi. Saya sbg pimred punya triknya, sebelum
masuk dan lulus seleksi saya akan tantang kesungguhan nyalinya dan
konsistensinya berkarya. Motivasi dari pimred dan kepala madrasah bisa menjadi
resep yg mujarab. Agar lebih bersemangat
lagi, selalu ada fee di setiap penerbitan majalah. Walaupun kisarannya tidak
besar tapi menjadi salah satu penyemangat crew .
P6 Bunda Widya untuk terbitkan majalah butuh biaya. Bagaimana cara
ibu bisa terbitkan majalah di MI Khadijah Malang secara berkala? Dan apakah jika di jual "paksa"
alias masuk dana uang pangkal dan perpisahan kepada siswa baru dan siswa yang mau
lulus itu dibolehkan ?
J. Jika ingin bagus harus ada dana. Di sekolah MI Khadijah majalah
diterbitkn secara berkala 6 bulan sekali. Dari mana dananya? Pure dari
orangtua. Di jadikan satu saat daftar ulang tahun. Pertahun dikenakan buaya Rp. 50.000,- untuk 2 majalah.
Alternatif biaya yg lain bisa diambilkan dari dana bosda, atau bisa di ikutkan
SPP siswa. Jika 50 ribu kira bagi 12
hanya ada tambahan sekitar 4 ribu rupiah perbulannya. Tentu dana
tersebut tdk begitu memberatkan orngtua. Murah dibandingkn manfaatnya yg luar
biasa. Kuncinya pandai pandai melobby
dan menjelaskan pd orangtua
P7 Bunda narasumber yang cantik dan smart saya pernah bergabung
dalam cruw majalah atau media online.
Namun media online kami tumbang. Karna kurangnya kekompakan. Untuk
memupuk kekompakan salah satunya dengan memilih personil cruw pengurus majalah
yang satu visi misi dan cinta literasi. Nah biasanya kan tetap akan terjadi
seleksi alam yang awalnya semangat lambat laun personil tumbang satu demi satu.Bagaimana
karisma merawat kekompakan itu sehingga tumbuh semangat dan rasa memiliki akan
majalah karisma
J. Kompak adalah syarat utama. Ibaratnya kendaraan bermotor. Saling
melengkapi. Tidak ada yg merasa lebih
dari lainnya. Walaupun bamper mobil terlihat cantik dan mengkilat tanpa mesin
dia hanyalah seonggok besi. Seleksi awal sangat menentukan. Ingat sebuah meme
atau clue bahwa setiap orang akan berkumpul dengan orang lain sesuai dengan
visi, dan arah hidupnya. Saat satu crew mengalami down kita akan Up bersama2.
Saling memotivasi dan menutupi kekurangan. Insyaallah jika kita sejalan kita
akan leboh mudah melangkah bersama. Campur tangan dari pihak sekolah bisa menjadi
tali yang mengikat crew. Pemberian reward akan mempermanis suatu hubunga
P8.
1. Apa saja yang harus disiapkan berkaitan membuat majalah sekolah.
2. Idealnya berapa crewnya.
J.
1. Yang pertama niat ingsun, lanjut kemauan yg kuat, komitmen,
semangat dan keikhlasan berkarya.
2. Idealnya seperti yg saya share di materi. Tapi itu adalah
idealnya. Saat pertama kali Kharisma terbit crew hanya 2 orang. Satu pimred
merangkat layouter dan saya reporter merangkap editor. Tidak mengapa jika
sedikit asalkan solid pasti jalan. Semoga Allah selalu meridhoi langkah sukses
Bunsay.
Closing Statemen
Mohon maaf jika selama membersamai sahabat di setiap kelas, saya
mempunyai kekurangan dan kesalahan. Uluran maaf setulus hati, bagi kesalahan
yang mungkin tak sengaja melukai. Mari bergandengan tangan untuk menyemarakkan
literasi di negeri tercinta. Bersama kita pasti bisa menebar warna indah dalam
goresan karya.
Sahabat literasi nusantara, terimakasih atas kebersamaannya malam
ini. Sungguh suatu kebahagiaan bagi saya, bisa kembali belajar bersama di kelas
ini.
Mohon maaf jika dalam penyampaian materi dan diskusi ada
ketidakpuasan atas jawaban yang saya beri. No body perfect, begitu pula dengan
saya pribadi. Jika membutuhkan bantuan saya dalam mengelola majalah sekolah,
monggo bisa wapri ke nomer saya. Dengan senang hati akan saya bantu sepenuh
hati.
"Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia akan
merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya." - Imam Syafi'i
Alhamdulillah malam ini bisa mengikuti Kelas Belajar Menulis hingga usai. Ada satu
tantangan untuk menulis artikel.
Entahlah bisa mengikuti atau tidak.
Tak lupa terimakasih banyak kepada Narasumber Ibu Widya Setyaningsih,
S.Ag dan moderator Ibu Mutmainnah
Salam Literasi!
Kebumen, 10 Juni 2022
Maryani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar