Jumat, 10 Juni 2022

Resume Pertemuan Ke-11 Mengelola Majalah Sekolah

 

Resume Pertemuan Ke-11

Belajar Menulis

Mengelola Majalah Sekolah

Oleh:Maryani

 



Resume Pelatihan Belajar Menulis

Pertemuan                   : 11

Hari / Tanggal             : Jumat, 10 Juni 2022

Waktu                         : Pukul, 19.00 s.d. 21.00

Gelombang                 : 26

Narasumber            : Widya Setyaningsih, S.Ag. 

Moderator                   : Mutmainah

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirahmanirahiim

Tak terasa kelas BM 26 telah memasuki pertemuan ke 11. Rasanya masih tetap asyik juga untuk berakrab-akrab dengan rumah baruku, Rumah Maya yang bernama Blog. Setiap akan ada materi  saya sudah bersiap untuk mengikuti, walaupun kategori pembaca WAG  pasif.

Tak berlama-lama, segeralah saya membuat Resume

Materi Malam ini  cukup menarik Mengelola Majalah Sekolah. Narasumber Ibu Widya Setyaningsih, S.Ag. Moderatori Ibu Mutmainnah Alumni peserta Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 24 (Januari-Maret 2022).

There's always a first time for everything  

Selalu ada pengalaman pertama untuk segala sesuatu, dan untuk kesalahan dalam pengalaman pertama segala kesalahan termaafkan🤭 sedangkan keberhasilan adalah luar biasa.

 I will never know until I try

Kalau saya tidak mencoba maka saya tidak akan tahu apakah saya melakukan kesalahan atau kegagalan atau menjadi sukses.

Ini kalimat pembuka dari moderator yang sungguh memotivasi

Kuliah malam ini seperti biasa dibagi menjadi 4 sesi

1. Pembukaan

2. Penjabaran Materi

3. Sesi Tanya Jawab

4. Penutup

Sebelum masuk ke materi kit abaca dulu CV Narasumber.

Ibu Widya Setianingsih seorang guru di MI Khadijah Malang alumni BM 21 yang kariernya melesat bak pesawat jet  dari peserta menjadi moderator sekaligus narasumber, kurator, dan sekarang merangkap menjadi editor, penulis buku puisi  "Laras laras makna dalam kata"  Sekaligus pimpinan redaksi majalah sekolah yang bertajuk KHARISMA DI MI Khadijah kota Malang.

Langsung kita ke materi Mengelola Majalah Sekolah

Narasumber memulai kelas dengan menggelorakan semangat

Semoga semangat tetap membara, berkobar didalam dada.

Tak akan mundur, sebelum resume meluncur.

Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta.

Ucapan terimakasih dari Narasumber

Sebelumnya,  saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Omjay, selaku Founder sekaligus Guru Blogger Indonesia. Karena dengan  belajar di kelas Beliaulah saya bisa memiliki buku karya saya sendiri. Juga ucapan terima saya yg tak terhingga kepada seluruh panitia team solid dan narasumber di kelas menulis BM PGRI. Sungguh keikhlasan Beliau-Beliau dalam berbagi ilmu tanpa pamrih patut di apresiasi. Dari para Beliaulah yang telah menularkan virus  ngeblog dan virus cinta. literasi. Hingga berhasil melahirkan puluhan penulis di setiap kelasnya.

Pesan Untuk Kelas :

 Sahabat literasi nusantara, saya hanyalah pecinta literasi biasa dan berawal dari zero. Sungguh bergabung di komunitas penulis seperti ini mampu melejitkan potensi kita untuk menjadi penulis yang produktif.

Kuncinya adalah MAU. Bagaimanapun juga satu ons tindakan lebih berarti dari pada satu ton pemikiran.

Segera bersiap keluar dari zona nyaman untuk menyambut kesuksesan.

Saatnya telah tiba... Hari ini adalah hari kesuksesan Anda sekalian.  Masuk di kelas BM bertemu dengan mahaguru literasi bukanlah suatu kebetulan. Ada misi yang telah Allah gariskan. Banyak hal yang saya dapatkan dari pelatihan menulis ini. Tak hanya ilmu dan pengalaman berharga yang saya dapatkan, tapi juga cinta dan indahnya persahabatan saya temui hanya di sini. Di BM PGRI. Saya pun mendapat saudara-saudara baru nusantara yang luar biasa... Bisa dibayangkan tak pernah jumpa, tapi rasa cinta bisa tumbuh di hati.Jadi bagi sobat yang telah ditakdirkan masuk dan menjadi bagian dari keluarga besar BM 25 dan 26 jangan sia-siakan kesempatan ini.

Lanjut ke Materi

Bismillahirrohmaanirrohiim

1.      SELUK BELUK MAJALAH

*      Menurut KBBI majalah adalah :

Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.

*      Menurut Waktunya

Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas: majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.

*      Menurut Isinya dibedakan

Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;

Contoh Majalah Kharisma:

Sejarah singkat Kharisma

Sahabat nusantara, usia majalah sekolah kami kurang lebih 13 tahunan. Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007.Pada tahun 2008 sempat vakum selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma reborn.Mengapa reborn? Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat pertama kali terbit tentu tampilan dan isinya tidak seperti saat ini.Tampilan Kharisma sangat sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih.

Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik,  keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu  hanya ada 20 an halaman (…

2.      LANGKAH-LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH

1.      Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

2.      Mengajukan Proposal.Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.

3.      Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.

4.      Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

3.      ISI MAJALAH

1.      Dimulai dari menyusun susunan redaksi

2.      Susunan Redaksi Majalah Sekolah

1)      Penasehat             : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah

Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang     majalah sekolah

2)      Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah

3)      Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)

4)       Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief)   bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya

5)      Editor

Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tuli…

Manfaat adanya majalah sekolah.

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa

2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat

5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.

1.      Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration

2.      Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 1.  Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di halaman 2.

3.      Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

4.      Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN,…

5.      Alamat, Visi dan misi sekolah dicantumkan di halaman 2. Jika menginginkan memasang foto crew majalah bisa juga di letakkan di halaman 2.

6.      Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.

Saran :

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.

Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.

 Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.

Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)

   Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para    

   pembaca)

👉Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :

*      Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.

*      Semakin Berilmu Semakin Berakhlak

*       Lets go green

*      Raih Mimpi Setinggi Bintang

6. Cover dan Layout Menarik.

*      Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

*     

Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.

*      Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP, SMA).

*      Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.

*      Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.

*      Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:

1. Biaya cetak majalah

2. Membayar HR crew

3. Pembelian hadiah kuiz dll

 Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.

1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)

2. BOSDA

Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.

3. Sponsor.

Bisa dengan menggandeng  walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.

Jadi

*      semakin kita pandai mencari sponsor maka akan semakin menekan budget untuk pembiayaan majalah kita.

*      Hal lain yang menjadi ending dari majalah adalah percetakan.

*      Langgeng tidaknya suatu majalah tergantung crew yang ada di dalamnya.

*      Karena itu seleksi awal sebelum memilih crew syarat utama : Carilah orang- orang pencinta literasi  yang ikhlas bekerja tanpa mengharapkan imbalan

8. Percetakan.

Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll. Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

8. .. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.

9. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

Salam redaksi

memuat kata sapaan pimred kepada pembaca sesuai kondisi terkini, menyampaikan tema edisi kali ini, dan isi majalah secara singkat.Karya siswa bisa berupa puisi, cerpen, dan karya kerajinan siswa (ketrampilan KI Kuiz berhadiah, bisa berupa TTS, tebak gambar dll

Artikel tambahan do you Know.

Yang memuat pengetahuan umum untuk siswa. Disajikan dalam 2 bahasa yaitu bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

P1 Pertanyaan:

1. Apa saja syarat majalah sekolah kita bisa memperoleh ISBN?

2. Bagaimana cara kita menghubungi penerbit? ( Melalui telepon, WA, email atau datang langsung ke penerbit?

3. Berapa biaya untuk menjadikan majalah sekolah kita berISBN?

J.1. Syarat memperoleh ISBN sangat mudah, kita bisa mengajukan satu majalah yg sudah jadi pada penerbit setempat. Asal kan majalah kita bebas dari plagiat pasti bisa.

Untuk saat ini  ISBN sedang bermasalah kita bisa memakai QRCBN (kode barcode. )

Sama saja sebenarnya. Sama-sama terdaftar. Jadi hubungi penerbit setempat ya bun. Atau di sini di bm pgri banyak sekali teman kita yang punya percetakan.

2. Sekarang zaman online bun. Jika penerbit ada di sekitar kita tentu mudah sekali kita bersua. Tapi bisa loh kita via online. Seperti buku antologi yg kita buat, diterbitkan dengan menghubungi penerbit via online.

3.Sekitar 200 - 300 bun.

P2 Bagaimana kiat dalam mengelola majalah sekolah yang baik. Apa langkah2 yang harus dilakukan, mengingat saat ini kurangnya minat siswa dalam membaca.  Bagaimana cara menarik minat siswa agar untuk berliterasi Mohon arahannya ibu terimakasih.

J: Waalaikum salam sahabatku bu Elmy yang selalu gercep.

Untuk kiat dan langkah sudah saya jelasksn di atas. Intinya buat majalah kita menarik. Tulis berita tentang info2 paling gres, berita  tentang profil siswa, pasti banyak siswa yang tertarik.

Naah rendahnya minat baca adalah masalah nasional yang kita hadapi bun.

Saat ini melalui gerakan literasi sekolah kita sedang mendongkrak minat baca siswa.

Bisa libatkan siswa dalam pembuatan majalah melalui reporter cilik. Jadi mereka bisa menulis dan mengirim karya mereka dalam majalah. Pasti senang sekalivjika foto mereja terpasang di majalah.

Pemberian hadiah berupa kuiz ternyata cukup menarik minat siswa.  Menarik, informatif dan libatkan siswa kita. Insyaallah jalaan

P3 Materi malam ini menarik dan menginspirasi semoga apa yg telah d lakukan d sekolah ibu menjadi berkah..yg ingin saya tanyakan Berpakali majalahnya terbit, bagaimana mengupayakan penulis supaya konsisten supaya tetap  menulis,serta siapa saja yg aktif dan menulis d majalahx apakah termasuk siswa? Bagaimana melatih siswa tersebut utk bisa menulis..trmksi banyak

J:Majalah sekolah bisa terbit sesuai kesepakatan bersama. Bisa sebulan sekali, triwulan atau persemester. Untuk di sekolah kami diterbitkan persemester dan dibagikan saat terima raport. Yang utama menulis adalah reporter di majalah sebagai pemburu berita. Tapi bisa juga guru-guru lain berpartisipasi ikut menyumbang tulisan. Untuk siswa biasanya kami berkonsultasi dengan wali kls. Setiap ada tugas yang berkaitan dengan proyek selalu kami tampilkan di majalah. Tidak hanya berupa tulisan bun, bisa karya swa berupa gambar mereka, kerajinan, atau istilah kita pendidik berupa K1 4 ketrampilan.  Kegiatan siswa juga bisa kita pasang juga jadi berita sekolah.

Sekolah SMA saya dulu ada buletin, apakah sama antar buletin dan majalah ituTentu berbeda antara majalah dan buletin. Buletin halamannya lebih tipis, membahas hanya satu topik saja. Sedangkan majalah lebih tebal, dan topik bahasan lebih beragam. Ukuran buletin juga lebih kecil daripada majalah. Biasanya berupa kertas yg dilipat menyerupai Koran Porcil - Reporter Cilik, sebuah e-buletin mingguan SD Candle Tree.Buletin ini memuat artikel yang berisi kegiatan sekolah, berita seputar pendidikan, artikel ilmu pengetahuan, latihan soal, dan lain-lain.

P 5. Bagaimana tips menyemangati tim majalah yg kadang merem melek semangatnya

J. Membahas tentang semangat memang bagaikan roller coaster. Kadang melejit kelangit, kadang menurun membumi. Saya sbg pimred punya triknya, sebelum masuk dan lulus seleksi saya akan tantang kesungguhan nyalinya dan konsistensinya berkarya. Motivasi dari pimred dan kepala madrasah bisa menjadi resep yg mujarab.  Agar lebih bersemangat lagi, selalu ada fee di setiap penerbitan majalah. Walaupun kisarannya tidak besar tapi menjadi salah satu penyemangat crew .

P6 Bunda Widya untuk terbitkan majalah butuh biaya. Bagaimana cara ibu bisa terbitkan majalah di MI Khadijah Malang secara berkala?  Dan apakah jika di jual "paksa" alias masuk dana uang pangkal dan perpisahan kepada siswa baru dan siswa yang mau lulus itu dibolehkan ?

J. Jika ingin bagus harus ada dana. Di sekolah MI Khadijah majalah diterbitkn secara berkala 6 bulan sekali. Dari mana dananya? Pure dari orangtua. Di jadikan satu saat daftar ulang tahun. Pertahun  dikenakan buaya Rp. 50.000,- untuk 2 majalah. Alternatif biaya yg lain bisa diambilkan dari dana bosda, atau bisa di ikutkan SPP siswa. Jika 50 ribu kira bagi 12  hanya ada tambahan sekitar 4 ribu rupiah perbulannya. Tentu dana tersebut tdk begitu memberatkan orngtua. Murah dibandingkn manfaatnya yg luar biasa.  Kuncinya pandai pandai melobby dan menjelaskan pd orangtua

P7 Bunda narasumber yang cantik dan smart saya pernah bergabung dalam cruw majalah atau media online.  Namun media online kami tumbang. Karna kurangnya kekompakan. Untuk memupuk kekompakan salah satunya dengan memilih personil cruw pengurus majalah yang satu visi misi dan cinta literasi. Nah biasanya kan tetap akan terjadi seleksi alam yang awalnya semangat lambat laun personil tumbang satu demi satu.Bagaimana karisma merawat kekompakan itu sehingga tumbuh semangat dan rasa memiliki akan majalah karisma

J. Kompak adalah syarat utama. Ibaratnya kendaraan bermotor. Saling melengkapi. Tidak ada yg merasa  lebih dari lainnya. Walaupun bamper mobil terlihat cantik dan mengkilat tanpa mesin dia hanyalah seonggok besi. Seleksi awal sangat menentukan. Ingat sebuah meme atau clue bahwa setiap orang akan berkumpul dengan orang lain sesuai dengan visi, dan arah hidupnya. Saat satu crew mengalami down kita akan Up bersama2. Saling memotivasi dan menutupi kekurangan. Insyaallah jika kita sejalan kita akan leboh mudah melangkah bersama. Campur tangan dari pihak sekolah bisa menjadi tali yang mengikat crew. Pemberian reward akan mempermanis suatu hubunga

P8.

1. Apa saja yang harus disiapkan berkaitan membuat majalah sekolah.

2. Idealnya berapa crewnya.

J.

1. Yang pertama niat ingsun, lanjut kemauan yg kuat, komitmen, semangat dan keikhlasan berkarya.

2. Idealnya seperti yg saya share di materi. Tapi itu adalah idealnya. Saat pertama kali Kharisma terbit crew hanya 2 orang. Satu pimred merangkat layouter dan saya reporter merangkap editor. Tidak mengapa jika sedikit asalkan solid pasti jalan. Semoga Allah selalu meridhoi langkah sukses Bunsay.

Closing Statemen

Mohon maaf jika selama membersamai sahabat di setiap kelas, saya mempunyai kekurangan dan kesalahan. Uluran maaf setulus hati, bagi kesalahan yang mungkin tak sengaja melukai. Mari bergandengan tangan untuk menyemarakkan literasi di negeri tercinta. Bersama kita pasti bisa menebar warna indah dalam goresan karya.

Sahabat literasi nusantara, terimakasih atas kebersamaannya malam ini. Sungguh suatu kebahagiaan bagi saya, bisa kembali belajar bersama di kelas ini.

Mohon maaf jika dalam penyampaian materi dan diskusi ada ketidakpuasan atas jawaban yang saya beri. No body perfect, begitu pula dengan saya pribadi. Jika membutuhkan bantuan saya dalam mengelola majalah sekolah, monggo bisa wapri ke nomer saya. Dengan senang hati akan saya bantu sepenuh hati.

"Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya." - Imam Syafi'i

Alhamdulillah malam ini bisa mengikuti  Kelas Belajar Menulis hingga usai. Ada satu tantangan untuk menulis  artikel. Entahlah bisa mengikuti atau tidak.

Tak lupa terimakasih banyak kepada Narasumber Ibu Widya Setyaningsih, S.Ag dan moderator Ibu Mutmainnah

Salam Literasi!

Kebumen, 10 Juni 2022

Maryani

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cahaya Doa

 Cahaya Doa Ada gelora yang dahsyat Berkecamuk dalam amarah  Memendam segala rasa Dan tumpah dalam kata Engkau yang kini berdiam di hati ...